Rabu, 14 Juli 2010

Etching on the Metal

Etching on the metal adalah pengetsaan/penulisan/penggambaran timbul di permukaan logam.
Pengetsaan di permukaan logam ini tujuannya untuk membuat grafir prasasti, hiasan, dekorasi dan masih banyak yang lainnya.
Dapat dikatakan bahwa proses pengetsaan adalah suatu proses dimana kita dapat membuat gambar/tulisan dengan menggunakan larutan kimia, yaitu pengelupasan sebagian permukaan logam yang tidak di inginkan.
Gambar/tulisan yang kita ingini harus tertutup, dilingdung dengan bahan tertentu, dengan kata lain resist.


Pengetsaan logam dibagi 2 kelompok;

1. Logam tembaga, kuningan dan semacamnya.
2. logam besi dan semacamnya.


ALAT ALAT KERJA.

01. Pensil tulis yang keras type 2H.
02. Alat tulis/pena dari baja yang runcing.
03. Kertas HVS yang agak tipis.
04. Karbon.
05. Nampan/baki plastik.
06. Kuwas kecil.
07. Lap yang halus.
08. Ampelas great yang halus.
09. Screen sabelon.
10. Gelas ukur.


BAHAN BAHAN KERJA.

01. Logam yang mau di atsa tembaga/kuningan/besi putih.
02. Feric Chlorida.
03. Asam Chlorida.
04. Cat sablon yang tahan asam.
05. Air bersih.
06. Gambar yang akan di pindahkan.
07. Aspal vernist.
08. Kapur.
09. Alkohol.
10. Sabun.
11. Tiner.
12. Galatin.
13. Arabik gum.

Alat alat dan bahan bahan tersebut bisa di beli di toko;
- Toko Perlengkapan Kantor.
- Toko besi.
- Toko kimia.
- Toko sablon.

Lempeng tembaga, kuningan dan besi putih umumnya sudah di kenal.
Asam Chlorida adalah HCL/ air keras patri.
Feric Chlorida berwarna merah kecokelatan, tipis seperti bahan sirelak untuk kayu.
Feric Chlorida mudah larut kena air dan dapat menyerap kelembaban udara.
Harus di simpan di tempat yang rapat seperti toples atau plastik.

Alkohol dan tiner mudah menguap. Harap di tutup rapat rapat.
Kapur dengan istilah kimianya CaO.
Aspal Vernist (sejenis aspal) berwarna hitam.


CARA KERJA.
01. Pilih Gambar yang mau di pindahkan.
02. Permukaan logam dibersihkan dengan alkohol dan di lap sampai kering.
03. Buat campuran kapur, Alkohol dan air dengan perbandingan ; 1:5:5. Aduk sampai tercampur.
04. Oles/tabur kapur yang sudah encer diatas permukaan logam yang mau di atsa, tunggu sampai
kering.
05. Taruh carbon diatas permukaan logam yang sudah dilapisi kapur.
06. Taruh gambar yang mau di pindahkan diatas karbon.
07. Pindahkan gambar dengan pensil.
08. Ulang gambar yang di atas permukaan logam dengan pena baja yang runcing.
09. Cuci kapur yang di logam kerja dengan air sampai bersih.
10. Sesudah kering di cat/ditutupi bagian yang di lindungi, agar tidak kena larutan etsa,
seperti gambar, bagian sisi/pinggiran dan juga bagian belakang logam seluruhnya, kecuali
yang mau di kupas.

CARA LAIN.

01. Buat gambar Film/klise Sablon.
02. Buat galatin dengan arabic gum dengan perbandingan 1:1. Ditambah air sedikit, dipanaskan di
kompor.
03. Oleskan campuran galatin dan arabic gum di screen sablon yang rata, biarkan kering.
04. Taruh film/klise yang sudah ada gambarnya di screen sablon dan di jemur di sinar matahari
Atau di sinar lampu spot light 1000 watts beberapa menit.
05. Ambil film /klise dari screen dan cuci screen dengan air.
06. Bersihkan logam dengan alkohol dan di lap sampai kering.
07. Taruh screen di atas logam.
08. Isi screen dengan cat sablon dan cat di oleskan sampai rata.
09. Angkat screen dari logam, dan biarkan sablonan mengering.
10. Cuci screen dengan tiner, agar scrren bisa dipakai lagi.
11. Cat bagian sisi dan belakang logam kerja, agar tidak aus terkena larutan etsa.


MEMBUAT LARUTAN ETSA

untuk logam tembaga dan kuningan.
- Ukur air sebanyak 500cc.
- Ukur feric chlorida 500 gram.
- Masukan feric chlorida ke air sedikit sedikit sambil diaduk.
- Tambahkan air sampai 1000cc sambil diaduk.

Untuk besi putih
- Asam chlorida secukupnya.


MERENDAM LOGAM

Masukan logam di nampan/baki plastik, bagian yang ada gambarnya atau tulisan harus di posisi atas.
Tuang larutan pengetsa pelan sedikit sedikit ke dalam nampan/baki.
Biarkan.

Lama pengetsaan tergantung dangkal dalamnya logam yang hendak di etsa atau tebal tipisnya logam yang di etsa.
Jadi harus sering di lihat hasil etsaan tersebut, sudah cukup atau belum tergantung kemauan.


Asam Chlorida dan feric chlorida adalah bahan kimia yang dapat merusak lingkungan dan membahayakan orang harap hati hati, jika terkena tangan atau angaota badan lainnya segera di cuci dengan air, jika terkena mata, mata harap dicuci dengan borrwater atau obat pencuci mata yang lainnya dan segera hubungi dokter.


Disusun Oleh Plating Com.
Hak Cipta Dilindungi.

Selasa, 13 Juli 2010

Pemurnian emas

Pemurnian emas ialah pekerjaan/pengolahan emas yang tadi cuma, misal 16 karat, dijadikan 24 karat.
Pengolahan ini ada beberapa tahap ;

1. Penelitian.
2. Perhitung.
3. Penambahan.
4. Peleburan.
5. Penggilingan.
6. Pemasakan.
7. Peleburan.
8. Pengolahan sisa masakan.
9. Process sisa masakan.


ALAT YANG DIPERLUKAN

01. Solder kemasan set.
02. Penggorengan terbuat dari tanah liat.
03. Koyi, terbuat dari tanah liat berbentuk mangkok.
04. Kompor set.
05. Ember dari plastik.
06. Termos untuk air panas.
07. Penjepit dari besi. Minimal panjangnya 35 cm.
08. Pinset terbuat dari besi putih. Minimal panjangnya 25 cm.
09. Kawat dari stainlees. panjangnya 60 cm.
10. Botol rebus yang tahan api dan asam dan ada jalur selangnya/mangkuk yang dilapisi keramik.
11. Selang.
12. Pematik/korek api.
13. Alumunium berlubang, bekas para bola.
14. Lempengan tembaga.
15. Piring Seng yang dilapisi keramik.
16. Alat penguji emas set.
17. Meja untuk melebur.
18. penggorengan dari metal.
19. anglo dari tanah liat.
20. Kaos Tangan yang terbuat dari kulit yang tebal.



BAHAN YANG DIBUTUHKAN

01. Asam Nitrat.
02. Sendawa/salpeter/nitrae.
03. Borak.
04. Sodium Carbonat.
05. Air keras minyak.
06. Bensin.
07. Minyak Tanah/Gas elpiji.
08. Garam kasar.
09. Arang Kayu/Batu Bara.
10. Batu Apung.
11. Dan lain lain.


KETERANGAN ALAT KERJA;
01. Soldernya yang besar dan juga tabung minyak yang besar.
02. Pengorengan dari tanah liat dilapisi dibawahnya dengan penggorengan dari metal
03. Kompor set. Kompor pompa yang memakai minyak tanah, yang biasa dipakai oleh pedagang makanan
Bisa juga pakai kompor gas.
04. Ember Plastik, minimal 5 buah.
05. Termos air panas, bisa diganti dengan cerat dari alumunium.
06. Botol Rebus ini bisa diganti dengan Mangkuk yang dilapisi keramik, tapi asapnya bisa merusak
paru-paru.
07. Alumunium Berlubang dari bekas parabola ini agak tebal.
08. Alat penguji emas set ialah batu gosok mas, HCL, air keras raja/regia dan steak uji mas.
09. Anglo untuk tempat kompor.



CARA MENGERJAKANNYA

PENELITIAN ialah pengecekan emas yang mau dimurnikan ada berapa % kadarnya.
Cara pengecekan ialah, emas itu di uji dengan alat penguji emas set.

Contoh;
1. Cincin Kawin misalnya 6 gram dengan kadar 22 karat = 92%
2. Kalung rantai berat 10 gram dengan kadar 20 karat = 73%
3. Gelang pelat Berat 25 gram dengan kadar 23 karat = 96%

PERHITUNGAN ialah menghitung mas murninya ada berapa % pada mas tersebut diatas.

Contoh;
Cincin kawin ada 6 gram kadarnya 22 karat = 92% - 0% = 92% = mas murninya = 5,52 gram.
Kalung rantai ada 10 gram kadarnya 20 karat = 73% - 2% = 71% = mas murninya = 7,10 gram.
Gelang pelat ada 25 gram kadarnya 23 karat = 96% - 1% = 95% = mas murninya = 23,75 gram

Jumlah mas nya ada 41 gram.

Jumlah Mas murninya ada 36,35 gram.


PENAMBAHAN ialah melakukan penambahan pada emas tersebut dengan perak murni.

Penambah perak sementara = 36,35 gram X 3 = 109,40 gram
Ada kelebihan campuran = 41 - 36,35gram = 4,65 gram.
Perak yang buat menambah untuk campuran leburan ialah = 104,75 gram.


PELEBURAN ialah melakukan peleburan emas dicampur/ditambah dengan perak seberat 104,75 gram.


PENGGILINGAN ialah pekerjaan untuk mengecilkan atau menipiskan mas yang sudah dicampur.
Tujuannya supaya waktu memasak mas lebih cepat selesai.
Jika tidak ada gilingan mas nya bisa dengan di precetkan, leburan mas tersebut dijatuhkan di air.


MEMASAK ialah melakukan penggodogan emas yang ditambah Nitrit Acid/Asam nitrat.


PELEBURAN ialah melakukan peleburan ulang mas yang sudah di rebus.


PENGAMBIKAN SISA MASAKAN ialah melakukan penempatan air sisa masakan emas.


PROCESS SISA MASAKAN ialah melakukan process pengendapan perak agar perak bisa di manfaatkan lagi.



PROCESS

Setelah emasnya diuji berapa kadar mas murninya yang terkandung pada emas-emas tersebut, sehingga lebih mudah menghitung banyaknya perak buat campuran leburan.
Jika terlalu banyak perak yang buat campuran atau terlalu muda kadar emasnya akan banyak emas yang berkurang beratnya.

Buat campuran borak, sendawa, Sodium Carbonat dengan perbandingan 2 ; 2 : 1,5.
Setelah diketahui berapa perak yang buat campuran leburan, panaskan koyi yang ditaruh diatas arang kayu atau batu bara dengan solder kemasan set.
Jika sudah berwarna merah, taburi dengan campuran reagent diatas, sampai seluruh permukaan koyi terlapisi. Sambil tetap di bakar koyinya.
Matikan dulu api solder nya.
Taruh perak di bagian bawah,terus emas di bagian atas.
Bakar emas perak dengan api kecil dulu, jika sudah merah taburi emas dengan borak.
Jika borak sudah meleleh apinya dibesarkan.
Sesekali ditaburi borak. sambil di gayang gayang biar tercampur
Lakukan ini sampai emas perak encer dan tercampur.

PENGGILINGAN
Jika tidak ada penggilingan, harus di precetkan.
Isi ember dengan air 3/4 nya, di bawahnya taruh piring seng. ember yang 25 liter.
Angkat koyi dengan cara di jepit dengan jepitan dari besi, sambil tetap di bakar.
Jatuhkan leburan itu ke air dengan jarak 80 cm dari air, sedikit sedikit biar kecil-kecil.
Tuang air ke ember lain.
Ambil precetan emas perak taruh di botol rebus/mangkuk yang dilapisi keramik, tiriskan airnya.

Process memasak ini jika pakai mangkuk jangan sekali-kali dekat rumah, apa lagi didalam rumah.
Harap ini diperhatikan, karena sangat membahayakan kesehatan manusia dan diri sendiri.

CARA MEMASAK
Ke satu.
Sambung botol dengan selang, ujung selang yang lain masukan ke ember yang berisi air.
Isi botol dengan Asam nitrat sampai merendam emas perak, sekitar 1-1,5 cm.
Segera botol ditutup.
Biarkan sebentar biar asapnya berkurang.
Taruh botol diatas kompor.
Dinyalakan api kompor.
Biarkan sampai asap merah kecokelatan habis.
Matikan api kompor.
Biarkan sampai dingin.
Lepas selang dari botol.
Buka tutup botol.
Isi botol dengan air panas secukupnya.
Goyang goyang botol, air berubah berwarna putih.
Tuang air ke ember. Air ini mengandung perak.
Isi lagi botol nya dengan air panas secukupnya.
Goyang goyang botol agar air berwarna putih.
Tuang air di ember. Hati hati saat menuang isi botol jangan sampai ikut terbawa air.
Isi lagi botol dengan air panas.
Goyang goyang botol nya biar air berwarna putih.
Jika air sudah tidak berubah warnanya, tuang air ke ember sampai habis dari botol.

Kedua.
Sambung selang ke botol jangan lupa ujung yang lain masih di ember.
Isi botol dengan Asam Nitrat secukupnya.
Botol segera ditutup.
Taruh botol di atas kompor.
Biarkan asap mereda.
Dinyalakan kompor.
Jika asap nya sudah tidak ada matikan kompor.
Biarkan dingin.
Lepas selang dari botol.
Buka tutup botol.
Isi botol dengan air panas secukupnya. goyang goyang botol biar airnya jadi putih.
Tuang air dari botol ke ember.
Diulangi sampai airnya tidak berubah warna.

Ketiga.
Sama process nya dengan yang ke satu dan kedua/Idem.

Keempat.
Seperti biasa selang di sambung ke botol.
Isi botol dengan Asam Nitrat secukupnya.
Masukan garam kasar ke dalam botol sebanyak satu sendok makan penuh. Atau sebaliknya, garam dulu baru air keras/Asam nitrat.
Botol segera ditutup.
Biarkan asap mereda.
Taruh botol di atas kompor.
Dinyalakan kompor.
Biarkan asap sampai mereda.
Matikan api kompor.
Biarkan dingin.
Lepas selang dari botol.
Isi botol dengan air panas secukupnya.
Goyang goyang botol sampai air berubah warna ke kuning kuningan.
Tuang air ke ember.
Diulangi sampai air tidak berwarna.
Tuang air yang terakhir sampai habis.

Kelima.
Sambung selang ke botol.
Isi botol dengan air keras minyak, jika di dalam botol masih ada airnya ada suara ledakan dari air keras tersebut.
Tutup botol.
Taruh botol di atas kompor.
Tunggu sampai tidak berasap.
Dinyalakan api kompor.
Tunggu sampai tidak ada asapnya.
Matikan kompor.
Tunggu sampai dingin. Dingin disini maksudnya jika dipegang botol tersebut dengan tangan terbuka sudah kuat artinya tangan tidak melepuh.
Lepas selang dari botol.
Buka tutup botol.
Isi botol dengan air panas.
Biasa botol di goyang goyang.
Air di dalam botol berubah, berwarna kuning.
Tuang air dari botol ke ember yang lain/kosong. Karena air ini mengandung emas.
Isi botol dengan air panas.
Goyang goyang botol sampai air berwarna kuning.
Tuang air dari botol ke ember. Jangan lupa masukan nya ke ember yang mana. Karena ember yang pertama isi nya air perak, karena airnya berwarna putih.
Diulangi sampai air tidak berwarna.

Isi botol dengan air tuang air ke dalam mangkuk sampai botol tidak berisi lagi/bersih.
Buang air dari mangkuk. hati hati saat membuang air dari mangkuk jangan sampai isinya tumpah.
Keringkan emas dengan api kompor.

Bakar koyi yang lain yang lebih kecil ukurannya sampai merah dengan solder.
Taburi koyi dengan reagent campuran sambil dibakar, sampai seluruh permukaan bagian dalam koyi
terlapisi.

Tuang emas yang ada di mangkuk kedalam koyi dengan kuas.
Bakar emas dengan api kecil.
Taburi dengan borak.
Ditaburi lagi dengan borak.
Jika sudah ada yang cair, besarkan api solder.
Taburi lagi dengan borak.
Goyang goyang biar tercampur semua emas nya.
Jika emas tersebut sudah lebur dan menjadi satu. Tuang ke cetakan atau matikan solder, biarkan emas agak mengental.
Angkat emas dari koyi.
Celupkan ke air biar emas dingin.

Emas sudah menjadi 24 karat yaitu 99,999% seperti emas london atau LM indonesia.


Disusun oleh Plating Com.
Hak cipta dilindungi.





PENGOLAHAN SISA MASAKAN

1. Mengandung perak;
Tuang air perak dibagi ke 3 ember.
Tiap ember ditambah air sampai penuh.
Masukan lempeng tembaga 2-3 lembar ke tiap tiap ember.
Biarkan 5-7 hari.
Perak akan mengendap menempel di tembaga.
Pindahkan air ke ember lain.
Isi lagi ember nya dengan air, pelan pelan dan sedikit sedikit sampai 3/4 ember.
Buang air dari ember.
Angkat tembaga dan bersihkan dari endapan perak.
Peras endapan perak biar agak kering, atau buat gumpalan perak.
Taruh Gumpalan perak di mangkuk.
Keringkan dengan api.
Perak siap di lebur.

2. Mengandung Emas.
Tuang air yang berwarna kuning di tempayan dari plastik.
Tambah air sebanyak 50-80 liter.
Masukan 3-4 lembar alumunium yang berlubang, jangan sampai menumpuk.
Biarkan selama 5-7 hari.
Emas sudah mengendap.
Angkat alumunium dan bersihkan emas nya.
Biarkan emas mengendap lagi, tunggu sehari.
Tuang air nya dari tempayan dengan menggunakan selang kecil sebesar pensil.
Selang tidak sampai dasar tempayan 10-15 cm dari dasar tempayan.
Pindahkan emas dan airnya ke ember, siram sampai bersih.
Endap kan lagi emasnya.
Buang air, tapi jangan sampai emasnya terbuang.
Pindahkan ke mangkuk.
Keringkan emas dengan api kompor.
Lebur Emas dengan solder kemasan.
Caranya seperti melebur perak atau emas yang di atas.


Disusun oleh Plating Com.
Hak Cipta Dilindungi.

Minggu, 11 Juli 2010

Pengolahan Emas dan Perak

Emas dan perak merupakan jenis logam mulia yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk perhiasan,
antara lain cicin, giwang, liongtien, kalung, bross dan masih banyak yang lainnya.
Emas dan perak banyak juga dipergunakan untuk keperluan dekorasi, juga keperluan asesoris.

Emas dan perak banyak digunakan oleh industri-industri besar maupun kecil seperti industri-industri electronik dan komputer.
IC-IC electronik, IC-IC komputer, processor, main board, conector-conector pada hardware computer,
dan masih banyak yang lainnya.

Emas dan perak dapat dibikin kawat yang sangat halus, dapat juga ditipiskan sampai setebal kulit ari bawang, sehingga kita mudah membentuk jadi apapun.

Emas sangat mahal harganya, sehingga banyak orang yang memburu logam ini.
Emas dalam bentuk apapun atau tercampur apapun, akan diusahakan supaya terpisah dari apapun atau benda dan logam yang lain.
Dengan kata lain logam atau benda apapun yang mengandung emas, diburu dan diambil emasnya.

Perak termasuk logam mulia karena harganyapun cukup mahal walaupun tidak semahal emas, sehingga masih banyak orang memburunya, walupun tercampur logam atau benda apapun.

Emas dan perak tidak terkena krisis ekonomi atau resesi. Sehingga banyak orang menabung dan menyipan perak dan emas, karena logam ini jarang turun harganya, sehingga orang jarang merugi jika dijual lagi.



Pengolahan Emas dan Perak, ada beberapa cara
- Ada dengan cara mendulang.
- Ada dengan cara amalgamasi.
- Ada dengan cara Cyanidasi.
- Dan masih banyak cara agar bisa mendapatkan emas dan perak.

Tergantung tercampur dengan apa ? Emas dan perak tersebut ;
1. Tercampur dengan tanah dan pasir.
2. Tercampur didalam batu.
3. Tercampur dengan logam yang lain.
4. Tercampur dengan logam disengaja.
5. Electroplating.
6. Dicampur dengan granit atau yang lainnya, seperti emas yang ada di IC, di mainbord, di
processor computer dan masih banyak yang lainnya.


Alat Yang Digunakan;

01. Alat penggali, cangkul, belencong, linggis .....
02. Alat pengangkut.
03. Alat pendulang, Penggorengan, baki/pan dari logam.
04. Air disungai atau sumur
05. Solder kemasan set.
06. Koyi terbuat dari tanah liat bebentuk seperti mangkok.
07. Gelas bakar yang tahan api dan asam yang ada jalur selangnya.
08. Kompor/anglo atau tempat untuk menaruh arang kayu/batu bara.
09. Penjepit dari besi panjangnya minimal 35 cm.
10. Toples dan ember plastik.
11. Pinset minimal panjannya 25 cm.
12. Tabung/cilider dari besi yang ada tutupnya dan alat pemutarnya.
13. Batang besi.
14. Alat penumbuk/palu.
15. PH indicator.
16. Termometer.
17. Pemanas electrik Yang dilapisi kaca tahan asam.
18. Lempengan seng.
19. Lempengan kuningan.
20. Kain saring/kain parasit.
21. Botol rebus yang tahan asam dan api yang ada tutupnya juga jalur selang.
22. Selang yang masuk ke jalur botol rebus.
23. Pelor bearing/batang besi.
24. Pompa angin, bisa dengan comprecssor.
25. Vacuum Aerator.
26. Selang untuk membuat gelembung udara.
27. Mangkok seng yang dilapisi keramik.
28. Kuas yang 0,5 ince.



Bahan Yang Di Perlukan ;

01. Asam Chloride.
02. Asam Nitrat.
03. Natrium Cyanide.
04. Sedawa/saltpeter/nitrat.
05. Sodium Carbonat.
06. Borak/Pijer.
07. Mercury/ air Raksa.
08. Air keras minyak.
09. Batu Apung.
10. Bensin.
11. Tawas.
12. Sodium Carbonat.
13. Kertas minyak.
14. Minyak tanah/sepirtus.
15. Koyi.


TERCAMPUR TANAH DAN PASIR.

Pengolahan emas yang tercaampur dengan tanah dan pasir terjadi di tambang -tambang emas, ada yang mengambil tanahnya dari sungai dan adapula yang menggali di daratan, tapi prosesnya sama.

Adapula sisa produksi dari area sekitar kemasan, dimana sering tercecer, terbawa angin atau yang lainnya, kikiran emasnya.
Latai tanah ataupun keramik yang ditempat orang yang mengerjakan/membuat perhiasan dari emas, biasanya debu/sampahnya dikumpulkan lalu dilimbang diambil emasnya.

Cara memisahkan emas dan perak dari tanah dan pasir.
Ambil tanah yang mengadung emas dan perak dengan cara menyapu, menggali tanah dan pasir di taruh dialat pendulang atau nampan dari logam lalu dilimbang diair, air yang mengalir atau di ember besar, Digoyang-goyaang supaya tanah dan pasir berada diatas dan emas perak nya ada dibawah.
Sehingga tanah dan pasir hanyut keluar dari pendulang, terus dan terus digoyang pendulangnya sehingga jika ada butir emas perak terlihat. Biasanya berbentuk butir-butir ada yang kecil ada yang besar.


Jika ingin disatukan butir-butir tersebut, dilebur dengan cara menambah bahan kimia sendawa,borak, natrium cyanida dan Sodium carbonat dengan perbandingan 1:1:1:0,5 Diaduk sampai rata.
Ditaruh didalam koyi, koyinya ditaruh diatas arang kayu dan batu apung pada tempat tertentu seperti penggorengan.
Dibakar dengan api solder kemasan sampai emas dan peraknya jadi satu dan terpisah dari kotoran.
Batu arang dan batu apung menambah cepat panas sehingga proses peleburan lebih cepat.

Jika ingin dimurnikan, dipisahkan emas dan peraknya ada pada halaman berikut.
Atau "klik disini"

DIAGRAM PROCESS.
AMBIL TANAH DAN PASIR YANG MENGADUNG EMAS DAN PERAK - DITARUH DI NAMPAN - DIRENDAM DIAIR - DI GOYANG - TANAH DAN PASIR HANYUT -EMAS DAN PERAK - PELEBURAN - PEMURNIAN.



TERCAMPUR DIDALAM BATU

1. AMALGAMASI ialah proces pemisahan partikel-partikel emas perak dari partikel-partikel batu
yang tadinya menjadi satu atau gelondongan.
Bebatuan ini biasanya di ambil dari dalam tanah dikedalaman tertentu.
Kadar emas perak nya juga berbeda walaupun dari satu tempat.

Bebatuan ini harus dicuci dengan air biar bersih.
Bebatuan di kecilkan pakai palu, dipecah belah paling besar, sebesar telur burung puyuh.
Bebatuan ini dimasukan ke dalam tabung/cilinder yang ada tutupnya dan terbuat dari besi,
ditambah besi pelor kelacher/bearing dan besi bulat panjang, sebagai alat penumbuk agar
bebatuan hancur jadi debu, ditambah air sedikit, ditambah air raksa/mecurry secukupnya dan
ditambah kapur sedikit.
Mercurry untuk mengikat partikel-partikel emas perak.
Kapur untuk merubah/mengendapkan garam tembaga yang terdapat didalam bebatuan tersebut.

Tutup tabung dipasang.
Tabung diputar, ada yang menggunakan mesin, ada yang menggunakan manual/tangan dan ada juga
menggunakan tenaga air.
Jika diperkirakan bebatuan itu sudah hancur menjadi debu.
Tuang isi tabung keember plastik, ambil besi penubuknya sambil disiram air.
Pisahkan debu dari mercury dengan cara dilimbang.
Mercury di taruh di kain penyaring/kain yang buat parasut.
Tekan kain saring, air raksa keluar.
Jika ada yang tertinggal, itu partikel emas perak.
Air raksa yang disaring bisa di gunakan lagi untuk process selanjutnya, yaitu process
amalgamasi lagi.
Untuk mengetahui apa ada emas peraknya hasil amalgamasi tersebut, dibakar dengan solder
kemasan ditambah borak sendawa natrium cyanida sedikit dan Sodium Carbonat sedikit.
Jika hasil pembakaran/penyoderan terlihat ada logam yang menggumpal itu adalah emas perak.

Proses amalgamasi ini harus hati-hati, mercury adsalh zat kimia berbahaya bisa masuk kedalam tubuh manusia dari lubang pori-pori. Disarankan pakai kaos tangan yang terbuat dari karet.

Saat awal perbakaran/penyoderan emas perak hasil amalgamasi ada api kebiruan dan asap yang
menyengat baunya, harap pakai masker.



DIAGRAM PROCESS
CARI BATU - AMALGAMASI - PEMISAHAN - MERCURY DI SARING - DI LEBUR - PEMURNIAN EMAS PERAK.



2. CYANIDASI ialah process pemisahan partikel-partikel emas perak dari bebatuan dan yang lainnya
tadinya menjadi satu, dengan cara pelarutan.
Emas perak dapat larut di air natriun cyanide, dengan demikian emas perak dapat dipisahkan
dari partikel lainnya.
Process ini biasanya dilakukan karena kadar emas perak pada biji tambang tersebut sangat
rendah/sangat sedikit sehingga memerlukan process kosentrasi pada hasil tambang tersebut.

Bebatuan yang mengandung biji emas perak dari hasil tambang di cuci dari tanah yang menemper
sampai bersih.
Hasil tambang yang mengandung emas perak harus melalui prosess penghancuran menjadi molekul,
sehingga molekul emas perak benar-benar terpisah dari molekul-molekul lainnya.

Pemisahan partikel-partikel yang tadinya menjadi satu gumpalan, karena process
peleburan/penghancuran menjadi terpisah sehingga terjadi Konsentrasi.

Molekul-molekul yang mengadung partikel emas perak tersebut dicampur/dimasukan kedalam
larutan campuran air dan natrium cyanida.
PH larutan menunjukan 11-12.
Pada saat process harus ada gelembung udara dari bawah air larutan, ini untuk mengaduk air.
Suhu larutan pada terperatur 85*c.

Waktu pelarutan tergantung dari kecepatan konsentrasi larutan natrium cyanide dan juga
tergantung dari kecepatan kosentrasi oksigen.
Gelembnung udara/angin/oksigen dapat mempercepat process pelarutan, karena oksigen adalah
unsur senyawa dengan natrium cyanida dan air, terjadi reaksi kimia bila ada emas peraknya.
Angin yang dari arah bawah dapat mengaduk dan memebuat reaksi kimia dari hasil preparasi.

Air hasil process pelarutan tersebut pisahkan dari kotoran/endapan partikel, dengan cara
disaring.
Endapan hasil saring dicuci, air cuciannya disimpam untuk menambah air larutan natrium
cyanida jika kurang, dan air ini masih mengandung emas perak.
Dan air ini bebahaya bagi lingkungan dan diri kita.

Larutan yang mengadung emas perak tersebut dihilangkan oksigannya dulu dengan alat Aerator.
Larutan yang mengandung emas perak tersebut di endapkan dengan menaruh lembar seng.
Setelah beberapa hari logamnya mengendap, pisahkan endapan dari air larutan.
Air larutan tersebut dapat digunakan lagi pada process larutan berikutnya.
Pisahkan lembar seng dari endapan.
Peras endapan biar agak kering.
Taruh dibaskom atau mangkok yang dilapisis keramik.
Keringkan edapan dengan api solder atau kompor.
Dilebur ditambah sendawa borak natrium cyanide dan Sodium Carbunat sedikit.
dipisahkan emas dan peraknya.

Hati-hati natriun cyanida baunya menyengat dan gatal-gatal jika menempel dikulit.
Saat membuat larutan cyanide harap memakai sarung tangan dan masker.



DIAGRAM PROCESS
CARI BEBATUAN - KONSENTRASI - BUAT LARUTAN PH 12 - PANASKAN LARUTAN 85*C - POMPA ANGIN DIHIDUPKAN - MASUKAN KONSENTRASI KELARUTAN - SARING KOTORAN - BUANG OKSIGEN DARI LARUTAN - RENDAM LEMBAR SENG - PISAHKAN ENDAPAN DARI LARUTAN - PERAS ENDAPAN - KERINGKAN ENDAPAN - LEBUR.



DICAMPUR OLEH MANUSIA

Main Board computer, Processor computer, Card computer, Asessoris, Perhiasan imitasi, IC_IC electronik dan masih banyak yang lainnya.
Apapun logam yang mengadung emas bisa diambil kembali atau dikumpulkan lagi emasnya.

Yang kita bicarakan disini emas yang dicampur dengan logam lain, bukan plastik atau semacamnya.


CARA MENGOLAHNYA

PCB electronik yang mengadung emas, entah itu bekas computer atau apapun bisa diambil lagi emasnya.
PCB tersebut dibakar/dipanaskan pada suhu terentu, dimana timah solderan,komponen-komponen dan tembaga yang menempel pada PCB bisa dilepas jika PCB itu dipukulkan/dikeprakan di kayu.
Yang dimaksud dikeprakan disini ialah posisi PCB tengkurep/telungkup dibenturkan ke kayu atau apapun, yang peting komponen dan jalur tembaga terlepas dari PCB.
Saat pembakaran ELCO bisa meledak, sebaiknya ELCO dilepas dulu dari PCB sebelum dibakar.
Kumpulkan komponen-komponen dan tembaga yang sudah terlepas dari PCB, emas siap diambil.

Pehiasan imitasi yang mengadung emas di potong-potong, siap diambil emasnya.

Larutan gold electrolite, dikasih plat tembaga dan biarkan beberapa hari, sisa emasnya menempel di tembaga, ambil tembaga tersebut dan di potong-potong. Siap diambil emasnya.

Endapan air sikatan gold electroplating dikumpulkan dan dilebur. Siap diambil emasnya.

Biji emas/pasir emas yang dari tambang atau emas hasil Amalgamasi atau dari hasil Cyanidasi, siap diambil emasnya.



CARA MEMISAHKAN EMAS PERAK DAN TEMBAGA

1. Logam, IC atau apapun yang mengadung emas dimasukan kedalam botol yang tahan api dan asam
tinggi yang ada jalur selangnya.
Selang di sambungkan kebotol. Ujung yang lain dimasukan ke bak/ember yang diisi air.
Air ini mengadung tembaga, kalau diambil tembaganya ditambah air dan dimasukan lempengan
kuningan, tembaga akan mengedap.

Isi botol rebus dengan Asam NItrat/Nitric Acid sampai seluruh logam terendam sekitar 2,5 cm.
Botol segera ditutup, dan terjadi aksi dari reaksi kimia, dan berasap merah kecoklatan,
buanya tidak sedap, menyengat hidung dan bisa membuat batuk-batuk, merusak paru-paru,
Harap pakai masker.

Jika asap sudah mereda, bakar botor tersebut, bisa dengan arang kayu atau yang lainnya.
Setelah kena panas api, akan ada asap merah kecoklatan lagi.
Selang waktu beberapa saat asap mereda atau berkurang.
Kalau sudak tidak berasap lagi, botol diangkat dari api, jika pakai kompor, kompornya di
matikan dan botol tidak perlu diangkat.
Biarkan sampai dingin.

Lepas selang dari botol.
Buka tutup botol, isi botol dengan air panas bisa dari termos air secukupnya.
Goyang-goyang botol biar air berwarna putih.
Tuang air nya ke ember, jangan dicampur dengan air di bak/ember yang mengadung tembaga.
Ulang sampai tiga kali.
Air ini mengadung perak, jika ingin diambil peraknya ditambah air sampai 5 kali lipat,
dikasih lepengan tembaga dan biarkan beberapa hari perak akan mengendap.

2. Sambung selang kebotol rebus.
Isi botol dengan asam nitrat sampai merendam logam dan segera botol ditutup.
Biarkan asap sampai mereda.
Panaskan/bakar botol dengan arang kayu atau jika pakai kompor, nyalakan kompornya.
Biarkan asap sampai mereda.
Sesudah asap merah kecoklatan tidak ada angkat botol atau matikan kompor.

Tiriskan/ biarkan sampai dingin.
Buka selang dari botol.
Buka tutup botol.
Isi botol dengan air panas.
Goyang-goyang botol agar air berubah jadi putih. warna putih ini menandakan air itu
mengandung perak.
Tuang air ke ember yang mengadung perak.
Isi lagi botol dengan air panas dan di goyang-goyang.
Tuang airnya ke ember yang mengadung perak.
Ulang sampai 3 kali.

Botol ditutup ataupun tidak ditutup, tidak apa-apa cuma hati-hati jangan sampai terkena
angaota badan apa lagi terkena mata.

3. Sambung selang ke botol.Jangan lupa ujung selang yang lain masih/harus teremdam di bak/ember.
Isi Botol dengan asam nitrat sampai merendam logamnya, kira-kira 2,5 cm.
Segara botol ditutup.
Biarkan asap sampai mereda.
Jika sudah mereda nyalakan kompor.
Terjadi aksi dari reaksi kimia, dan biarkan asapnya sampai mereda.
Jika sudah tidak berasap kompor dimatikan.
Biarkan sampai dingin.

Lepas selang dari botol.
Buka tutup botol.
Isi botol dengan air panas.
Goyang-goyang botol.
Jika air sudah berwarna putih, tuang air keember yang mengadun partikel perak.
Ulangi sampai 3 kali.

Jika masih mengandung perak yaitu air bilasan masih berwana putih ulangi.
Jika air bilasan sudah tidak berwana maka, air bilasan bersama partikel emas dituang ke baskom yang dilapisi keramik ulangi sampai bersih emas yang ada di dalam botol.

Tuang air yang ada dimangkok sampai habis, tapi isinya jangan sampai ikut terbawa air.
Keringkan isi mangkok dengan cara dibakar, bisa dengan kompor, solder kemasan atau arang kayu/batu bara.

Jika sudah kering isi mangkok/emasnya, mongkok diangkat dari bara api atau matikan kompor, dan biarkan sampai dingin.
Campukan borak,sendawa, dan sodium caebonat terus di tumbuk sampai halus.
Campurkan/taburkan reagent-reagan yang sudah halus ke mangkok, aduk sampai tercampur.
Perbandingan emas dan reagent-reagent tersebut sebagai berikut;
Emas 1 bagian : Borak 2 bagian : Sendawa 1,5 bagian : Sodium Carbonat 1 bagian.
BORAK, SENDAWA DAN SODIUM CARBONAT INI, KITA SEBUT SAJA "BORAK"

Tuang emas dan reagent-reagent tersebut ke kertas minyak, tapi kertas minyaknya di double, alias di rangkap.
Seluruh tepian kertas minyak dilipat dan diputar sehingga membuat bola kertas minyak yang ada emasnya.

Taruh koyi diatas arang kayu/batu bara, bakar koyi dengan soder kemasan sampai berwarna bara api
/merah.
Taburi seluruh permukaan koyi dengan Borak, sendawa dan Sodium Carbonat dengan perbandingan sama dengan di atas.
Angkat koyi dan dinginkan.
Taruh bola kertas minyak didalam koyi.
Tuangi koyi yang ada bola emasnya dengan minyak tanah, sekarang sih minyak tanah agak mahal,bisa dengan besin atau sepirtus.
Taruh kembali koyi ke bara arang kayu/batu bara.
Sundut dengan api isi koyi, bola emas dibakar biar emas dan reagent-reagent melekat.
Jika api hampir mati taburi isi koyi dengan Borak, Sendawa Sudium Carbonat.
Bakar bola tersebut dengan solder kemasan dengan api yang kecil dulu biar bola tersebut lengket.
Tujuannya biar emas jangan berterbangan kena angin dan api dari solder kemasan.
Jika sudah lengkek, api dari solder dibesarkan biar cepat lebur emasnya.
Sekali-kali ditaburi lagi dengan "BORAK" campuran.
Bila sudah mulai meleleh emasnya, goyang goyang penggorengan yang buat tempat arang kayu, biar jangan terlalu banyak emas yang tertinggal dikoyi.
Process ini sampai emasnya tercampur jadi satu.
Jika sudah menjadi satu, matikan solder, biarkan sebentar biar emas agak kental, tapi jangan sampai dingin, kalau dingin susah melepas emas dari dalam koyi.
Ambil emas tersebut dengan pinset, koyi dipegang dengan penjepit dari besi.
Celupkan emas kedalam air supaya emas dingin.

Jika ingin emas dicetak dengan bentuk tertentu, cetakan harus dari metal, seperti besi.
Olesi dulu cetakannya dengan minyak kelapa.
Saat emas masih encer, tuang emas kedalam besi cetakan, tapi sambil tetap dibakar.
Jika emas sudah habis, pidak kecetakan matikan solder.
Biarkan emas sampai agak dingin.
Keluarkan emas dari cetakan, dan celupkan emas tersebut kedalam air, biar dingin.
Perhatian, usahakan emas jangan terlalu banyak yang tertinggal di koyi.

Jika susah mencari kertas minyaknya.
saat koyi sudah ditaburi "BORAK" sudah rata dipermukaan koyi bagian dalam, tuang emas yang sudah tercapur reagent diatas dengan kuas, pelan pelan dan hati-hati jangan sampai tercecer keluar dari koyi emas tersebut sampai bersih.
Taburi lagi bagian atas emas dengan "BORAK".
Bakar emas tersebut dengan solder dengan api yang kecil dulu biar emas jangan sampai berterbangan, sambil sesekali ditaburi "BORAK" campuran.
Jika emas sudah meleleh/lebur/encer, usahakan menjadi satu.
Tuang emas kedalam cetakan dan selanjutnya sama dengan yang diatas.


Biasanya emas ini kadarnya cuma 62-84% atau sekitar 15-20 karat.
Jika ingin jadi 24 karat silakan "klik disini"

Diagram process
CARI LOGAM YANG MENGANDUNG EMAS - MASUKAN EMAS KEDALAM BOTOL REBUS - ISI BOTOL DENGAN ASAM NITRAT - ULANGI 3 KALI - TUANG ISI BOTOL KE BASKOM - KERINGKAN ISI BASKOM - TABURI ISI BASKOM DENGAN REAGENT CAMPURAN - ADUK HINGGA TERCAMPUR - BAKAR KOYI, TABURI DENGAN REAGENT CAMPURAN - TUANG ISI BASKOM KEDALAM KOYI - BAKAR ISI KOYI SAMPAI LEBUR - CETAK ISI KOYI - DINGINKAN.


Disusun oleh Plating Com.
Hak cipta dilindungi.

Sabtu, 10 Juli 2010

Aurum-gold Electroplllating

Aurum dan gold Electroplating itu sebenarnya sama, tapi disini dipisahkan oleh kami, berhubung ada perbedaan tujuannya.
Sudah tidak diragukan lagi aurum/gold plating ini banyak yang menggunakannya dari industri-industri besar, menengah dam kecil maupun industri-industri rumah tangga juga tidak mau ketinggalan untuk memproses produknya menggunakan proses ini.

Dari asessoris mobil mewah sampai mobil murah, dari industri elektronik sampai ke industri computer.
Dari asessoris rumah tangga sampai manusianya, dan masih banyak yang lain jika satu persatu dibeberkan disini terlalu panjang.

Jika aurum/gold plating ini digunakan untuk perhiasan, bukan saja orang-orang kelas bawah atau kelas menengah saja yang memakainya, tapi juga orang-orang elite pun banyak yang memakai walaupun untuk mengelabui orang ...............
Untuk keselamatan diri.

Aurum/gold plating ini paling tinggi biayanya, maka banyak orang yang berusaha untuk mengabil kembali atau mengumpulkan lagi emasnya.
Andapun tahu kalau harga emas tinggi tidak pernah kena resesi ataupun krisis ekonomi
Bila anda ingin tahu cara pengolahan emas perak atau tembaga, cari saja di blog kami,akan kami ulas sedetil mungkin. Atau klik saja "disini"


Aurum/gold plating ini ada 2 alternatif tergantung dari bahan dasar logam yang digunakan dan tebal tipisnya plating.

1. Jika yang dilapisi logam besi, besi putih dan semacamnya harus dilapisi dulu copper plating
dasar dan juga nickel plating dasar.
Agar pelapisam aurum atau gold plating itu bisa melekat dengan sempurna.

2. Logam tembaga dan kuningan ada yang harus dilapisi dan ada yang tidak perlu dilapisi
tergantung tujuan dan tebal tipisnya gold plating.



BAHAN dan CARA MEMBUAT LARUTAN AURUM ELECTROLITE

Laruitan A ;
- Natrium Cyanide ........................= 50 gram.
- Aqqoades ...............................= 1 liter.

- Tumbuk Natrium Cyanida dan campurkan ke air sambil di aduk sampai tercampur.


Larutan Aurum Electrolite/ larutan B ;
- Kalium Aurum Cyanide ...................= 2 gram.
- Kalium Cyanide .........................= 7,5 gram.
- Kalium Hidrophospate ...................= 15 gram.
- Sharing Bright .........................= 2 cc.
- Aqquades ..........hingga ..............= 1 liter.

- Panaskan air pada suhu 50*c.
- Campurkan Kalium Aurum Cyanide ke air sambil diaduk.
- Campurkan Kalium Cyanide ke air sambil diaduk.
- Campurka Kalium Hidro Phospate ke air sambil diaduk.
- Tuang Sharing Bright ke air sambil diaduk.
- Terus diaduk dan diaduk hingga tercampur.

- Aurum Electrolite sudah siap untuk proses plating.



GOLD ELECTROLITE/LARUTAN C.

- Emas Murni ............................= ????.
- Air Keras Raja/ Regia .................= 15-25 cc.

- Kita harus menghitung dulu emas murninya.
- Ada berapa luas permukaan yang hendak dilapisi dan dengan ketebalan berapa micron yang di
inginkan ??.
- Emas murni ditipiskan setipis mungkin, lalu digunting kecil kecil dimasukan kedalam gelas yang
tahan asam dan api (semacam gelas dari keramik) atau gelas beling bermerek Pyrek atau Durock.
- Tuang air keras raja ke dalam gelas yang berisi emas murni.
- Dibakar gelas tersebut dengan dilapisi piring/mangkuk dari seng yang dilapisi keramik sampai
hancur (hampir kering air kerasnya).

"Emas ini pengganti Kalium Aurum Cyanida"

Diagram peleburan emas diurut dari bawah;
Kompor - piring/mangkuk - gelas - air keras raja dan emas.


- Kalium Cyanide ..........................= 7,5 gram.
- Kalium Hidro Phospate ...................= 10 gram.
- Natrium Cyanide .........................= 50 gram.
- Aqquades .................hingga ........= 1 liter.

- Panaskan air pada suhu 50 *c.
- Masukan Kalium Cyanida ke air sambil diaduk.
- Masukan Kalium Hidro Phospate ke air sambil diaduk.
- Masukan Natrium Cyanide ke air sambil diaduk.
- Aduk terus sampai tercampur.
- Tuang air campuran tersebut ke gelas yang berisi hancuran emas sedikit saja.
- Goyang-goyang gelasnya agar emas tercampur air.
- Tuang air yang di gelas ke air campuran reagent sambil diaduk.
- Tuang lagi air campuran ke gelas sedikit saja.
- Goyang-goyang gelasnya supaya emas yang masih ada tercampur air.
- Tuang kembali air emas yang dari gelas ke air larutan reagent sambil diaduk.
- jika masih ada emas yang di gelas harap diulang.
- Aduk terus larutan gold electrolite sampai tercampur.

"gold electrolite siap proses plating"



PROCESS AURUM ELECTROPLATING

Seluruh logam dasar yang hendak dilapisi harus melalui Neating, Polishing, Buffing, Clearing.
Process copper plating dan Process nickel plating.
Jadi seluruh logam dasar apapun sebaiknya melalui proses tersebut, karena pelapisan dengan cara aurum plating terlalu tipis.

- Logam kerja yang sudah melalui proses copper dan nickel plating dibilas.
- Celupkan ke larutan A, sebentar.
- Panaskan Aurum electrolite pada suhu 40*c.
- Hidupkan pompa pengaduk.
- Masukan benda kerja kelarutan yang sudah dipanasi.
- Sambung kabel Katoda ke kawat gantungan.
- Sambung kabel Anoda ke emas murni sebanyak mungkin sebagai pancingan.
- Sambung stop contact ke jalur AC PLN.
- Hidupkan adaptor.
- Putar voltase adaptor pada posisi 7,5 volt.

- Minimal waktu proses 20 detik, tergantung berapa tebal tipisnya yang diinginkan.
- Jika sudah selesai harap di bilas dengan air bersih.
- Keringkan.
- Plastick plating.
- Keringkan di open dengan waktu 5 menit pada suhu 780*c.
- selesai.


DIAGRAM PLATING
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - COPPER PLATING - TO WASHING - NICKEL PLATING - TO WASHING - AURUM PLATING - TO WASHING - DRYING - PLASTICK PLATING - DRYING - FINISH.


Harap menggunakan perlengkapan saffety, karena bahan kimia dan sekitar tempat kerja cukup berbahaya bagi kesehatan kita.




PROCESS GOLD ELECTROPLATING

Sebenarnya aurum dan gold ini sama, tapi disini kami bedakan, karena ada perbedaan dalam menggunakan dan kegunaannya, yang dimaksud disini ialah prosess pelapisan dengan logam dasar dari bahan tembaga atau dari kuningan misal " Kalung "

- Kalung yang terbuat dari tembaga di neating, polishing, buffing.
- Di degreasing dan di pickling.
Sangkutkan kalung pada kawat gantungan, bakar kalung dengan solder kemasan sampai agak merah
celupkan pada larutan pickling sebentar, dan bilas dengan air bersih.
- Bakar buah klerek 2-3 buah dengan solder kemasan.
- Masukan ke air sebanyak 1,5 liter.
- Sikat klerek dengan sikat kuningan.
- Sikat kalung dengan air klerek sampai bersih.
- Kalung disangkutkan menjadi 2 putaran (dipendekan) pada kawat tembaga.
- Celupkan kalung di larutan A sebentar.
- Panaskan larutang electrolite C pada suhu 40*c
- Pompa angin dihidupkan.
- Masukan kalung pada larutan electrolite C.
- Sambung kabel Katoda ke kawat gantungan.
- Sambung kabel Anoda ke pancingan emas murni sebanyak mungkin.
- Sambung stop contact ke jalur AC PLN.
- Hidupkan adaptor.
- Putar voltasenya pada posisi 6 -12 volt.
- Waktu pelapisan ....???????


Jika kita melapisi kalung tembaga itu sebanyak 1 gram, kita harus membeli emas sebanyak 1,050 gram.
Di tipiskan setipis mungkin, yang 0.150 gram untuk pancingan, dipotong persegi panjang 4 X 12 mm
minimal 4 lembar.
Dilubungi salah satu ujungnya untuk sangkutan kabel Anoda.
Sisanya dipotong kecil-kecil di godog dengan air keras raja.

Cara menipiskan emas.
Emas dibakar dengan solder kemasan sampai merah, tidak sampai meleleh.
Di giling dengan gilingan emas.
Jika emas sudah keras harap dibakar ulang dan baru digiling lagi, ulangi sampai emas itu tipis.
Bisa dengan di palu, dibakar, di palu lagi, ulangi sampai emas itu tipis setipis mungkin, seterbal kulit ari bawang.

Menggunakan emas murni mudah di kontrol dan lebih murah biayanya.


Waktu pelapisan ada 3 tahap;

Tahap pertama;
- Selang waktu 45 menit matikan adaptor, putar posisi kalung yang tadinya dibawah ditaruh
diatas.
- Hidupkan adaptor selama 45 menit.
- Matikan adaptor.
- Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.
- Angkat benda kerja, celupkan di larutan A.
- Bilas dengan air bersih.
- Lepas kalung dari kawat gantungan.
- Sikat kalung di air klerek.
- Lepas sambungan kalung dan pilintir kalung biar pendek.
- Sambung lagi kalungnya. Biar disela-sela kalung terisi/terlapisi emas.
- sikat ulang kalung tersebut.
- Gantungkan kalung pada kawat tembaga gantungan.
- Bilas dengan air bersih.


Tahap Kedua;
- Lihat pancingam, harus terendam dilarutan.
- Cek temperatur larutan electrolitenya pada suhu 40*c.
- Celupkan kalung pada larutan A, sebentar.
- Masukan kalung ke larutan C.
- Sambung kabel Katoda pada kawat gantungan.
- Hidupkan adaptor.
- Cek voltasenya, pada posisi 6 volt.
- Selang waktu 45 menit, matikan adaptor.
- Putar kalung yang tadinya diatas jadi di bawah.
- Hidupkan lagi adaptor.
- Selang waktu 45 menit, matikan adaptor.
- Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.
- Angkat kalung dari larutan gold electrolite.
- Celupkan di larutan A, sebentar.
- Bilas dengan air bersih.
- Lepaskan kalung dari kawat gantungan.
- Sikat kalung dengan air klerek.
- Lepaskan pelintirannya agar kalung pada posisi semula.
- Sikat lagi.
- Bilas.
- Putar kalung menjadi dua putaran, biar pendek.
- Gantungkan kalung di kawat gantungan.



Tahap ketiga;
- Celupkan kalung pada larutan A, sebentar.
- Masukan kelarutan elctrolite C.
- Sambung kembali kabel Katoda ke kawat gantungan.
- Kabel Anoda masih tersambung di pancingan.
- Pancingan harus terendam di larutan.
- Hidupkan adaptor.
- Pompa pengaduk masih jalan.
- Biarkan sampai proces plating tidak bekerja. Tidak ada perubahan warna di kalung yang
menandakan emas tersebut sudah habis.
- Perhatikan saat proces, pancingan harus terendam.
- Matikan adaptor.
- Cabut stop contact dari jalur AC PLN.
- Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.
- Angkat Kabel Anoda beserta emas pancingan dari larutan.
- Angkat kawat gantungan yang ada kalungnya dari larutan.
- Celup sebentar di larutan A.
- Bilas dengan air sampai bersih.
- Lepas kalung dari kawat gantungan.
- Sikat kalung di air klerek.
- Bilas kalung dengan air bersih.
- Keringkan.
- DIWARNAI.
- DISANGLING / DIKILAPKAN.


COLORING / DIWARNAI

Bahan
- Sendawa 1 bagian.
- Garam kasar 1,5 bagian.

Perbandingan diatas berwarna agak merah, jika ingin berwana lebih kuning dikurangi garamnya.

Cara membuatnya
- Baskom yang dilapisi keramik.
- Masukan sedawa dan garam dikasih air sedikit.
- Di godog sambil diaduk, hingga mengental.
- Angkat dan dinginkan.

Cara mengerjakannya
- Ambil secukupnya semdawa yang sudah mengental.
- Taruh sedawa tersebut ke dalam baskom yang dilapisi keramik.
- Masukan kalungnya kedalam baskom.
- Godog sanbil di putar-putar dan dibolak balik kalungnya, biar kalung tersebut terlapisi sedawa
sampai sedawa itu kering dan berwarna kuning.
- Angkat dan dinginkan kalung tersebut.
- Jika sudah dingin, masukan ke dalam air bersih dan kocok-kocok, agar kalung tersebut berbentuk
semula dan bersih dari sedawa.
- Keringkan dengan lap bersih.


BUFFING / SANGLING
- Ambil kayu reng yang ada pakunya.
- Sangkutkan salah 1 ujung kalung pada paku kayu sanglingan
- Gosok baja sanglingan pada ampelas sangling.
- Gosok baja sanglingan keseluruh permukaan kalung.
- jika terasa licin saat mengosok, baja sanglingan digosok di ampelas sangling.
- Ulangi menyangling sampai seluruh permukaan kalung mengkilat.
- Saat mengosok kalung, baja sanglingan di celupkan ke air.
- Bisa juga dilapisi laqquer lalu dikeringkan di open selam 5 menit pada suhu 70*c.Jika tidak
pun, tidak apa-apa.
- Laqquer memperpanjang usia kalung tersebut.

- Jika warnanya ingin agak merah, atau warna emas 21 karat, larutan gold electrolite di tambah
Cupper Sharing 10 tetes.

- Kalung siap pakai/finish.


DIAGRAM PLATING
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - GOLD PLATING - TO WASHING - GOLD PLATING - TO WASHING - GOLD PLATING - TO WASHING - COLORING - BUFFING - FINISH.


Catatan
sisa air electrolite masih mengadung emas.
Air sikatan mengadung emas.
Emas-emas tersebut masih bisa di ambil.
Caranya "klik aja disini"

Jumat, 09 Juli 2010

Zinc Electroplating

Zinc Electroplating ini adalah pelapisan seng , biasanya untuk penyepuhan besi yang baru di produksi, agar jangan sampai cepat karat sebelum terjual.

Yang kami tulis ini bukan untuk keperluan proteksi barang baru saja, tapi barangkali anda punya benda kesayangan yang terbuat dari logam besi dan ingin dilapisi dengan seng atau anda punya dekorasi yang terbuat dari logam besi dan masih ingin memajangnya, coba dilapisi seng.
Warna dari zinc plating ini menurut kami bagus, dengan warna putih kebiru-biruan dan berpelangi.
Zinc Electroplating ini selain untuk proteksi bisa juga untuk keperluan dekorasi.




BAHAN dan CARA MEMBUAT LARUTAN ZINC PLATING;


Larutan Natrium Cyanide.

- Natrium Cyanide ..........................= 50 gram.
- Aqquades .................................= 1 liter.

- panaskan air pada suhu 50*c.
- Hancurkan natrium cyanida dam campurkan ke air sambil diaduk.


Larutan Zinc Electrolite (A).

- Zinc Oksida .............................= 35 gram.
- Natrium Cyanide .........................= 35 gram.
- Natrium Hidroksida ......................= 65 gram.
- Sharing Bright ..........................= 7,5 cc.
- Aqqoades ................................= 975 cc.

- Panaskan air pada suhu 70*c.
- Masukan reagent-reagent tersebut diatas satu per satu, sedikit demi sedikit sambil diaduk
hingga tercampur.
- Tuang Shring Bright ke dalam air sambil diaduk sampai tercampur.
- Jika kurang dari satu liter airnya ditambah.

- Catatan; Zinc electrolite A ini kebanyakan di gunakan di pabrik-pabrik pengecoran/pemcetakan
besi.



Larutan Zinc Electrolite (B)

- Zinc Oksida ......................= 35 gram.
- Natrium Cyanida ..................= 35 gram.
- Natrium Hidroksida ...............= 65 gram.
- Nikel sulphate ...................= 10 gram.
- Blue Passivation .................= 20 gram.
- Yellow Passivation ...............= 20 gram.
- Sharing Bright ...................= 7,5 cc.
- Aqquades .........................= 950 cc.

- Panaskan air pada suhu 70*c.
- Campurkan semua bahan di atas satu persatui sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai
tercampur.
- Tambah air jika kurang dari satu liter.

Larutan Zinc Electrolite B ini untuk keperluan Dekorasi dan bisa juga untuk asessoris.


PROCESSING;

Proses plating di pabrik besi tidak melalui proses clearing, karena besinya baru di cetak dan bersih.
- Dicelupkan dulu ke larutan Natrium Cyanida sebentar.
- Masukan ke larutan zinc electrolite A.
- Sambung kabel Katoda pada benda kerja.
- Sambung kabel Anoda Pada pancingan seng murni/stainles steel.
- Sambung stop contact pada jalur AC PLN.
- Hidupkan adaptor.
- Putar voltase pada 9 volt.
- Biarkan selama 30 menit.
- Putar voltase pada posisi 0 volt.
- Matikan adaptor.
- Cabut stop contact dari jalur AC.
- Lepas kabel Katoda.
- Angkat Besi kerja dan bilas sampai 3 kali.
- Selesai.


Untuk Dekorasi dan asessoris melalui proses sebagai berikut;

- Neating.
- Polishing.
- Buffing.
- Clearing.
- Degreasing.
- Pickling.
- Sikat dengan air klerek.
- Gantungkan dikawat stainles steel.
- Bilas.
- Copper plating dasar.
- Bilas.
- Nickel plating dasar.
- Bilas.
- celup dilarutan Natrium Cyanida sebentar.
- Panaskan larutan electrolite B pada suhu 50*c.
- Pompa angin dihidupkan.
- Masukan benda kerja ke larutan zinc electrolite B.
- Sambung kabel Katoda ke kawat gantungan.
- Sambung kawat Anoda ke Pancingan seng murni/stailes steel sebanyak mungkin.
- Sambung stop contact ke jalur AC PLN.
- Hidupkan adaptor dan putar voltasenya pada posisi 9 volt.
- Biarkan selama 30 menit.
- Putar voltase pada posisi 0 volt.
- Matikan adaptor.
- Cabut stop contact dari jalur AC.
- Lepas kabel Katoda.
- Angkat dan bilas benda kerja dengan air bersih 3 kali.
- Keringkan.
- Celup di laqquer.
- Keringkan.
- Proses selasai.


Perhatian ;

Gunakanlah perlengkapan saffety agar terhindar dari polusi dan terkena cairan kimia.


Disusun oleh Plating Com.
Hak Cipta Dilindungi.

Silver Electroplating

Electroplating ini sering digunakan untuk perhiasan dan ada juga untuk dekorasi.
Silver plating ini tidak sepopuler chrome plating dan gold plating, tapi industri-industri besar, menengah dan kecil masih ada yang menggunakannya, begitu pula industri-industri rumah tangga pun masih menggunakan prosess ini.
Perak masih termasuk logam mulia alias murni dan masih termasuk mahal harganya.



BAHAN dan CARA MEMBUAT LARUTAN ELECTROLITE SILVER PLATING ;


Larutan natrium cyanida (A)

- Natrium Cyanide .......................= 50 gram.
- Aqquades ..............................=

- Tumbuk Natrium Cyanide.
- Campurkan air sampai 1 liter sambil diaduk sampai tercampur betul.


Larutan electrolite silver plating (B).

- Perak murni ..........................= 1 gram.
- Asam nitrat ..........................= 20 cc.

- Perak murni ditipiskan sampai tipis digunting kecil-kecil.
- Masukan peraknya ke dalam gelas yang tahan asam dan panas.
- Tuang asam nitrat kedalam gelas yang berisi perak.
- Gelas di bakar/dipanasan dengan api kompor sampai peraknya hancur.
( Diagram pembakaran ; Paling bawah kompor terus piring seng yang dilapisi keramik atau
mangkok/baskom kecil yang di lapisi keramik baru gelas keramik yang ada isi perak sama asam
nitrat )

- Kalium Cyanide .......................= 7,5 gram.
- Kalium Hidro Phospate ................= 7,5 gram.
- Natrium Cyanide ......................= 20 gram.
- Sharing Bright .......................= 10 cc.
- Aqquades .............................= 980 cc.

- Panaskan air pada suhu 50*c.
- Campurkan kalium cyanida ke air sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai tercampur.
- Campurkan kalium hidro phospate ke air sedikit-sedikit sambil di aduk sampai tercampur.
- Tuang sharing bright ke air sambil di aduk.

- Tuang larutan electrolite yang sudah tercapur ke gelas perak yang sudah lebur, sedikit saja
goyang-goyang gelas nya biar leburan perak tercampur dengan larutan electrolite, ulang hingga
peraknya bersih dari gelas.

- Larutan silver electrolite sudah siap digunakan.



CUPPER ELECTROLPLATING PROCESS;


- Panaskan larutan silver electrolite pada suhu 40*c.

- Hidupkan pompa angin untuk mengaduk larutan silver electrolite.

- Celupkan logam kerja yang sudah melalui proses cupper plating dan nikel plating ke dalam
larutan cyanida (A) sebentar.

- Masukan logam kerja ke larutan silver electrolite.

- Sambung kabel Katoda ke kawat gantungan benda kerja.

- Sambung Anoda ke Perak murni sebanyak mungkin untuk pancingan.

- Sambung stop contact pada jalur AC PLN.

- hidupkan adaptor.

- Putar voltase pada posisi 6-9 volt (7,5 volt).

- Waktu pelapisan tergantung tipis tebalnya yang diinginkan minimal 5 menit.

- Bilas jika sudah selesai dengan air sebanyak 3 kali.

- Keringkan dengan open aselama 5 menit pada suhu 70*c.

- Angin-anginkan.

- Celup di laqquer.

- Keringkan dengan open selam 5 menit pada terperatur 70*c.

- Selesai.



DIAGRAM PLATING;
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - COPPER PLATING - TO WASHING - NICKEL PLATING - TO WASHING - SILVER PLATING - TO WASHING - DRYING - PLASTICK PLATING - DRYING - FINISH.


PERHATIAN ;

Hati-hati terhadap larutan electrolite, bebahaya jika terkena anggaota tubuh, apalagi jika terkena mata.
Ada pencemaran udara disekeliling tempat kerja, harap pakai perlengkapan saffety.


Disusun oleh Plating Com.
Hak cipta dilindungi.

Brass Electroplating

Brass adalah warna kuning keemasan, sering di pakai sebagai ganti dari gold plating, sering kita jumpai pada asessoris termasuk bross, tusuk konde, kalung, liongtien dan masih banyak yang lainnya.
Sering kita jumpai pada dekorasi ataupun alat rumah tangga seperti kipas angin gantung dan masih banyak yang lainnya.
Dengan demikian banyak industri-industri menengah dan kecil, juga industri-industri rumah tangga menggunakan brass plating sebagai lapisan produknya.



Bahan dan Cara Membuat Larutan Electrolite ;


Larutan electrolite (A).

- Potasium sobite .......................= 50 gram.
- Aqquades ..............................= 980 cc.

- Panaskan air pada suhu 60*c.
- Campurkan potasium sobite sambil diaduk sampai tercampur.


Larutan Brass Electrolite (B).

- Brass salt ............................= 125 gram.
- Brass soda kit ........................= 30 gram.
- Amonia Liqquet ........................= 1 cc.
- Aqquades ..............................= 950 cc.

- Panaskan air pada temperatur 60*c
- Masukan Brass salt sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur.
- Masukan Soda Kit sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur.
- Tuang Amonia Liqquet sambil diaduk sampai benar-benar tercampur.
- Dami selama 6 jam dengan voltase 1.5 volt.
- Ukur keasamannya dengan PH indikator sekitar 4 - 5.
- Ukur BD nya dengan Boume meter dsan menujukan antara 21-28.
- Jika PH dan BD nya kurang tambah brass salt dan brass soda kit.



ELECTROPLATING PROCESS;

Setelah dibilas dari nickel electroplting dasar dan logam kerja masih digantungannya dicelupkan di larutan electrolite A sebentar.

Electrolite B dipanaskan pada temperatur 40*c.

Pompa angin di jalankan.

Masukan logam kerja di larutan electrolite B.

Sambung kabel Katoda ke kawat gantungan.

Sambung kabel Anoda ke Brass murni sebanyak mungkin sebagai pancingan.

Sambung stop contact ke jalur AC PLN.

Adaptor di hidupkan.

Putar voltasenya pada posisi 6 volt.

Waktu pelapisan tergantung tebal tipisnya yang diingini, makin lama penyepuhan makin tebal hasil sepuhan, disarankan paling cepat 1 menit.

Jika sudah selesai pelapisan harap di bilas sampai 3 kali.

Keringkan di open pada suhu 70*c selama 5 menit.

Anginkan sebentar.

Celup di laqquer dan terus di open selama 5 menit pada suhu 70*c.

Prosess sudah selesai.



DIAGRAM PLATING :
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - COPPER PLATING -TO WASHING - NICKEL PLATING - TO WASHING - BRASS PLATING - TO WASHING - DRYING - LAQQUER PLATING - DRYING - FINISH.


Saat prosess ada pencemaran udara harap pakai masker.
Larutan Electrolite berbahaya pada anggota tubuh, harap hati-hati.


Disusun oleh Plating Com.
Hak Cipta Dilindungi.

Rabu, 07 Juli 2010

Chrome Electroplating

Chrome Electroplating ini tidak hanya oleh industri-industri besar saja yang menggunakannya, industri-industri menengah dan kecil pun banyak yang menfaatkan chrome plating ini, bahkan industri-industri Rumah Tanggapun juga ikut serta menggunakannya untuk memproduksi produknya.

Sering kita lihat dari mobil-mobilan sampai ke mobil beneran, dari mobil yang murah sampai mobil yang mewah. Dari sepeda ontel sampai sepeda motor, dari perlengkapan rumah tangga sampai dapurnya, dari radio sampai ke Computer, dam masih banyak yang lainnya.


Tujuan pelapisan chrome ini untuk memperbaiki tampak muka, memperlambat terjadinya korosi atau karat.
Meningkatkan ketahanan terhadap gesekan, menanbah ukuran yang pressisi


Jenis pelapisan chrome ini untuk ;

- untuk keperluan dekorasi yang sifatnya tipis, agak lunak dan mengkilat.
Sering digunakan untuk alat-alat rumah tangga, asessoris kendaraan bermotor, elektronik dan
masih banyak yang lainnya.

- Keperluan menambah pressisi yang bersifat keras dimana sering digunakan untuk bantanlan agar
tidak cepas aus oleh gesesekan seperti Piston , Bearing, dan yang lainnya.


Bahan dan Cara Membuat Larutan Electrolite;

Larutan electrolite A.
- Asam sulphate.....................= 100 cc.
- Aqquades .........................= 900 CC.

- Tuang Asam sulphate ke air sambil diaduk sampai tercampur.

Untuk keperluan bantalan / Chrome keras, Electrolite B.
- Asam Chromat.....................= 300 gram.
- Asam Sulphate ...................= 2,5 cc.
- Aqquades ........................= 970 cc.

- Panaskan air pada suhu 70*c.

- Masukan Asam Chromat ke air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur.

- Masukan Asam Sulphate sambil diaduk sampai tercampur.


Untuk keperluan dekorasi / Chrome C.
- Asam Chromat ....................= 250 gram.
- Asam Sulphate ...................= 2,5 cc.
- Sharing Bright ..................= 15 cc.
- Aqquades ........................= 975 cc.

- Panaskan air pada suhu 70*c.

- Campurkan Asam chromat ke air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur.

- Tuang asam sulphate ke air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur.

- Tuang sharing bright / bahan pekilat ke air sambil diaduk sampai tercampur.


Electroplating Process

Hard Chrome tidak perlu atau tidak menggunakan lapisan dasar lagi, yang dimasud disini tidak dilapisi dengan lapisan dasar cupper dan juga lapisan dasar nikel, karena chrome ini untuk bantalan dan bersifat keras dan juga dengan ukuran yang pressisi.

Sebagai comtoh;
Ada sebuah logam yang sudah aus karena gesekan dan harus di ganti, tapi susah mencari penggantinya.
Kita bisa menambal/melapisi logam tersebut dengan cara electroplating.

- Logam kerja tersebut di rapihkan terlebih dulu dan juga di haluskan, jika sudah halus di
kilapkan.
- Dibersihkan dari lemak dan juga dari korosi.
- Gantungkan logam kerja dengan kawat atau besi stainles.
- celupkan di larutan electrolite A sebentar.
- Panaskan larutanelectrolite B pada suhu 50*c.
- Pompa angin dihidupkan.
- Masukan benda kerja ke larutan electrolite B.
- Sambung Kabel Katoda pada kawat gantungan.
- Sambung kabel Anoda pada pancingan Stainles murni sebanyak mungkin.
- Sambung stop contack adaptor pada jalur AC PLN.
- Hidupkan adaptor.
- Putar voltase pada posisi 9-12 volt.
- Berhubung kita membutuhkan ketepatan / pressisi pada ketebalannya pada logam tersebut, maka
kita harus sering mengukurnya. Jadi kami tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan pada
pelapisan ini.
- Bilas jika sudah selesai sebanyak 3 kali.
- Keringkan.



DIAGARAM PLATING
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - CHROME PLATING - TO WASHING - DRYING.


Decoratife Chrome herus dilapisi dengan dasar copper plating dan juga dasar nickel plating.

- Logam kerja yang masih di gantungan kawat dicelupkan di larutang electrolite A sebantar.
- Panaskan larutan Electrolite Chome C pada suhu 50*c.
- Pompa angin dihidupkan.
- Masukan benda kerja ke larutan electrolite chrome C.
- Kabel Katoda disambungkan ke kawat gantungan.
- Kabel Anoda disambungkan ke stainles steel sebagai pancingan sebanyak mungkin.
- Stop contack adaptor disambungkan ke jalur AC PLN.
- Hidupkan adaptor.
- Putar voltasenya pada posisi 9-12 volt.
- Biarkan selama 30 manit atau lebih.
- Putar voltase pada posisi 0 volt.
- Matikan adaptor.
- Cabut stop cointack dari jalur AC PLN.
- Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.
- Angkat benda kerja dan bilas sampai 3 kali.
- Keringkan dengan open selama 7 menit pada suhu 70*c.
- Anginkan benda kerja .
- Celup di laqquer .
- Keringkan dengan open selama 5 menit pada suhu 70*c
- Selasai.


DIAGRAM PLATING
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - CUOPER PLATING - TO WASHING - NICKEL PLATING - TO WASHING - CHROME PLATING - TO WASHING - DRYING - PLASTICK PLATING - DRYING - FINISH.


Catatan;
Hati-hati larutan electrolite berbahaya pada tubuh kita.
Ada pencemaran udara di sekeliling tempat kerja.
Harus menggunakan Alat-alat saffety seperti kaca mata saffety, sarung tangan karet. masker penutup hidung.dan kipas angin.


Disusun oleh Plating Com.
Hak Cipta Dilindungi.

Black Nickel Electroplating

Electroplating ini banyak digunakan untuk keperluan fotografi tapi ada juga yang menggunakan untuk keperluan dekorasi dan juga asessoris, karena warna hitam yang ditimbulkannya membuat kita senang, enak dipandang mata.
Apalagi jika dikombinasikan dengan warna emas wow........indahnya, he.....heeee.



Bahan dan Cara membuat Black Nickel Electrolite;

Larutan electrolite A.
Ukur Nickel 248 ......................= 50cc
Ditambah air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercamput sampai 1 liter.

Larutan Black Nikel Electrolite.
- Nickel sulphate ......................= 150 gram.
- Nickel Chloride ......................= 50 gram.
- Amonium sulphate ....................= 29 gram.
- Zinc Sulphate .......................= 30 gram.
- Natrium tiosinat ....................= 20 gram.
- sharing bright ......................= 15 cc.
- Aquades .............................= 940 cc.

- Panaskan air pada suhu 70*c.
- Masukan nickel sulphate sedikit sedikit sambil diaduk.
- Masukan nickel chloride sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Masukan Amonium sulphate sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Masukan zinc sulphate sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Campurkan natrium tiosinat sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Tuang sharing bright sedikit demi sedikit sambil diaduk.
- Diaduk terus sampai benar-benar tercampur.
- Saring dengan kertas saring.
- Dami selama 4 jam dengan voltese 3 volt.

Larutan Black Nickel Electrolite siap dipakai.



ELECTROPLATING PROCESS

Setelah benda kerja di copper dan niclel plating dasar, terus dicelupkan dulu di larutan electrolite A dengan waktu sebentar.

Panaskan Larutan black nickel electrolite pada suhu 60*c.

Pompa angin dihidupkan.

Masukan benda kerja yang masih digantungannya ke larutan black nikel.

Sambung kabel Katoda ke kawat gantungan.

Sambung kawat Anoda ke pancingan nickel murni sebanyak mungkin.

Sambung stop contack ke jalur AC PLN.

Hidupkan adaptor.

Putar voltase pada posisi 9 volt.

Biarkan selama 30 menit.

Putar voltase pada posisi 0volt.

Matikan adaptor.

Cabut stop contack dari jalur AC PLN.

Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.

Ankat benda kerja dan bilas sampai 3 kali.

Keringkan dengan open pada suhu 70 derajat celsius lamanya 7 menit.

Angin-anginkan sebentar.

Celup di laqquer.

Keringkan dengan open selama 5 menit pada suhu 70*c.

Benda kerja siap pakai.


DIAGRAM PLATING
NEATING - POLSHING - BIUFFING - CLEARING - COPPER PLATING - TO WASHING - NICKEL PLATING - TO WASHING - BLACK NICKEL PLATING - TO WASHING - DRYING - PLASTICK PLATING - DRYING - FINISH.


Perhatian;
Ada pencemaran udara disekitar area kerja.
Larutan electrolite berbahaya jika terkena anggota badan apalagi mata.
Pakailah perlengkapan Safety seperti sarung tangan karet, kaca mata saffety, masker dan kipas angin.


Hak cipta dilindungi.
Disusun oleh Plating Com.

Senin, 05 Juli 2010

Antique Electroplating

Sering digunakan pada bentuk barang tertentu, biasanya barang-barang yang berbentuk antik, sehingga membuat benda tersebut kelihatannya libih antik tapi juga lebih menarik.
juga dimanfaatkan untuk dekorasi dan masih banyak yang lainnya.


Bahan dan Cara membuat larutan electrolite.

Larutan electrolite A.

Natrium Cyanide ....................= 50 gram.
Aquades ...........................= 1 liter.

Panaskan air ke suhu 60*c.
Hancurkan Natrium Cyanide masukan kedalam air sambil diaduk sampai tercampur.


Larutan Electrolite B.

Copper sulphate ....................= 100 gram.
Asam sulphate ......................= 60 cc.
Amunium Sulphate ...................= 15 gram.
Zinc sulphate ......................= 25 gram.
Natrium Carbonat ...................= 30 gram.
Natrium Hidroksida .................= 10 gram.
Natrium Tiosonat ...................= 15 gram.
Garam Rochelle .....................= 25 gram.
Sharing Bright .....................= 15 cc.
Cupper Sharing A ...................= 1 cc.
Cupper Sharing B ...................= 2 cc.
Aquades ............................= 900 cc.

Panaskan air pada suhu 60*c.
Pisahkan yang 100cc untuk mengencerkan;
Sharing Bright.
Copper Sharing A.
Copper Sharing B.
Adu sampai tercampur.
Capurkan reagent-reagent yang lain pada sisa air yang dipanaskan tadi, satu persatu dan sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai benar-benar tercampur.
Campurkan juga air yang 100cc yang sudah dicampur reagent yang lain, sambil diaduk sampai tercampur.
Saring electrolite dengan kertas saring.
Ukur PH nya dengan PH indikator dan menujukan keasaman 4-5.5.
Ukur BD nya dengan boume meter menujukan 20-22.

Jika BD nya kurang tambah Asam sulphate.
Jika Warna terlalu hitam tambah Cupper Sulphatee.
Jika warnanya terlalu merah/cokelat tambah Zinc Sulohate.


PROCESSING

Setelah benda kerja dilapisi cupper dan nikel dasar, celupkan benda kerja pada larutan electrolite A demgan waktu sebentar.

Kawat gantungan bisa diganti dengan tembaga atau tetap pakai stainles.

Masukan benda kerja kedalam larutan electrolite B yaitu larutan antique.

Larutan pada suhu 50*c.

Jalankan pompa angin.

Sambung kabel Katoda pada kawat gatungan.

Sambung kabel Anoda Pada pancingan Tembaga murni sebanyak mungkin.

Sambung stop contack pada jalur AC PLN.

Hidupkan adaptor.

Putar voltase pada pasisi 9 volt.

Biarkan selama 30 menit.

Putar voltase pada posisi 0 volt.

Matikan adaptor.

Cabut stop contack dari jalur PLN.

Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.

Angkat benda kerja dan bilas 3 kali dengan air bersih.

Keringkan dengan open selama 7 menit pada suhu 70*c.

Angin-anginkan sebentar biar agak dingin.

Celupkan ke laqquer sebentar dan keringkan di open pada suhu 70*c selama 5 menit.

Process selesai.


DIAGRAM PLATING
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - COPPER PLATING - TO WASHING - NICKEL PLATING - TO WASHING - ANTIQUE PLATING - TO WASHING - DRYING - PLASTICK PLATING - DRYING.


Pada saat process ada pencemaram udara disitar tempat kerja, dan larutan electrolite berbahaya jika terkena anggaota badan, apalagi terkena mata.
Pakailah perlengkapan keselamatan kerja.


Hak cipta Dilindungi.
Disusun oleh Plting Com.

Nickel Electroplating

Nickel Electroplating ini adalah pelapisan dasar kedua setelah basic copper electroplating.
Karena nickel berwarna transparan/netral, sehingga membuat pewarnaan selanjutnya menghasilkan warna yang lebih cerah.


Bahan dan Cara membuat larutan electrolite ;

Larutan Electtrolite Basic Nickel A;
Ukur Nickel 248 ...................= 50cc.
Ukur air .........................= 1 liter.
Panaskan air pada suhu 60*c.
Tuang air sedikit demi sedikit kedalam nikel 248 sambil diaduk sampai pada volume 1 liter.

Larutan Electrolite basic nickel B;
- Aquades sebanyak 700cc dipanaskan samapi temperatur 65*c.
- Asam Borak 50 gram dicampur ke air sambil diaduk.
- Nickel Sulphate 300 gram dicampur ke air sambil diaduk.
- Nickel Chlorida 60 gram di campur ke air sambil diaduk.
- Biarkan selama 15 menit.
- Nickel Sharing Bright A 1,5cc tuang ke air sambil diadik.
- Nickel Sharing Bright B 10cc tuang ke air sambil diaduk.
- Nickel Sharing Bright C 0,5cc tuang ke dalam air sambil diaduk.
- Disaring dengan kertas saring.
- Ukur PH nya, indikator menunjukan 4 - 5,5, jika kurang tambah Asam Borak.
- Ukur Kekentalannya dengan Boume Meter dan menunjukan 21 - 28, jika kurang tambah Nickel
Sulphate dan Nickel Chloride, dengan perbandingan Nikel sulphate 1:5 nickel chloride.

Catatan ;
jika tidak digunakan selama tiga hari, electrolite harus dipanaskan sambil diaduk selama 20 menit pada suhu 50*c.
Apa bila terjadi kerusakan warna nickelnya, karena tercemar tembaga atau yang lainnya harus di --DAMI.

Alat dan Cara DAMI;
Lempengan kuningan yang tipis 0,3 mm dibentuk gelombang kecil.
Masukan kedalam nikel electrolite.
Hidupkan pompa angin.
Sambung Kabel Katoda ke lempengan kuningan.
sambung kabel Anoda ke pancingan nikel murni sebanyak mungkin.
Sambung stop contack ke Jalur AC PLN.
Hidupkan adaptor.
Putar voltase 1,5-3 volt.
Biarkan selama 3-5 jam.



BASIC NICKEL ELECTROPLATING process

Procces ini sudah dijelaskan diatas yaitu pelapisan dasar kedua setelah basic copper electroplating.


Panaskan larutan electrolite B sampai pada suhu 60*c.

Pompa angin dijalankan.

Masukan benda kerja yang sudah di basic copper plating, dan juga sudah dibilas (perhatian kawat gantungan harus diganti dengan kawat stainles/nickel) kedalam larutan basic nickel dengan waktu sebentar.

Masukan benda kerja kelarutan electrolite basic nickel yang dipanasi.

Sambung kabel Katoda ke kawat gantung benda kerja.

Sambung kabel Anoda ke pancingan nickel murni sebanyak mungkin.

sambung stop contack ke jalur AC PLN.

Hudupkan adator.

Putar voltase pada posisi 6-9 volt.

Biarkan selama 15-30 menit.

Putar voltase pada posisi 0 volt.

Matikan adaptor.

Cabut stop contack dari jalur PLN.

Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.

Angkat kawat gantungan yang ada benda kerjanya dan bilas dengan air bersih sebanyak 3 kali.

Siap untuk procces selanjutnya.


DIAGRAM PLATING ;
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - TO WASHING - BASIC COPPER PLATING - TO WASHING - BASIC NICKEL PLATING - TO WASIHNG.


CATATAN SAAT PROCESS ;
Saat process larutan kimia sangat berbahaya jangan sampai terkena anggaota badan, apalagi mata.
Udara disekitar tercemar polusi, harap pakai masker,sarung tangan, kaca mata safety dan juga ada kipas angin.



FINISH NICKEL ELECTROPLATING


Nikel plating ini untuk nikel terahir, dimana jika melapisi benda kerja dengan warna putih kebiruan, ya warna ini cukup menyenangkan, tidak secerah Chrome plating.
Biasanya dipakai untuk dekorasi.

Bahan dan Cara membuat electrolite nya ;

- Nickel Sulphate ......................= 250 gram.
- Nickel Chloride ......................= 60 gram.
- Amonium Chloride ....................= 75 gram.
- Asam borak ..........................= 50 cc.
- Sharing Bright ......................= 12 cc.
- Aquades .......,.....................= 910 cc.

Panaskan air pada suhu 50*c.

Masukan reagent-reagent tersebut diatas satu persatu, sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai benar-benar tercampur rata.

Dami selam 5 jam dengan tegangan 3 volt.

Ukur PH nya dengan PH indikator dan menujukan antara 4-6 jika kurang tambah Asam Borak.

Ukur BD nya dengan Boume Meter dan menujukan antar 20-26 jika kurang tambah Nickel Sulphate.

Catatan tidak menggunakan Sharing Bright pun tidak apa-apa.


PROCESSING

panaskan larutan nickel electrolite pada suhu 55*c.

Benda kerja yang sudah melalui proses plating dasar nickel di electrolite B, atau yang sudah dilapisi nikel dasar lapisan kedua, dicelupkan dulu di larutan electrolite nikel A dengan waktu sebentar.

Hidupkan pompa angin.

Masukan benda kerja ke larutan nickel electrolite terahir ( finish nickel plating electrolite )

sambung kabel Katoda ke kawat gantungan.

Pindahkan Pancingan Nickel Murni berikut kabel Anodanya ke nickel electrolite terahir.

Sambung stop contack ke jalur AC PLN.

Hidupkan adaptor, putar voltasenya pada posisi 9 volt.

Biarkan selam 30 menit. sambil diadut dengan pompa angin, atau dengan tangan menggunakan alat aduk dari plastik atau kaca.

Putar voltase pada posisi 0 volt.

Matikan adaptor.

Cabut stop contack dari jalur AC.

Lepas kabel Katoda dari kawat gangtungan.

Angkat kawat gantungan dan benda kerja dari larutan.

Bilas dengan air bersih sebanyak 3 kali.

Keringkan di open dengan temperatur 70*c selama 15- 30 menit.

Angin-anginkan sebentar terus celup di Laqquer.

Keringkan di open selama 20 menit dengan suhu 70*c.

Benda kerja siap dipajang atau dipakai.


DIAGRAM PLATING
NEATING - POLISHING - BUFFING - CREARING - BASIC COPPER PLATING - TO WASHING - BASIC NICKEL PLATING - TO WASHING - FINISH NICKEL PLATING - TO WASHING - DRYING - PLASTICK PLATING - DRYING.


PERHATIAN
Hati-hati saat proses, larutan kimia sangat berbahaya dan ada pencemaran udara disekitarnya.


Hak Cipta Dilindungi.
Disusun Oleh Plating Com.

Sabtu, 03 Juli 2010

Copper Electroplating

BASIC COPPER ELECTROPLATING

Cara membuat dan bahan larutan cupper electrolite sebagai dasar lapisan pertama ;
Timbang masing-masing reagent dengan komposisi sebagai berikut ;


1. Copper Electrolite A.

Copper 310 ...........................= 50 cc
Aquades ..............................= 950 cc.

Panaskan air pada suhu 50*c.
Tuang air ke copper 310 sambil diaduk hingga tercampur rata.


2. Copper Electrolite B

Sodium Copsian yellow.................= 30 gram.
Sodium Cyanide........................= 40 gram.
Potasium Sodium Tetrate...............= 3o gram.
Brass Soda Ket........................= 20 gram.

Panaskan Aquades sebanyak 950 cc pada suhu 50*c.
Masukan satu persatu reagent tersebut, sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai betul-betul
tercampur.
Ukur kekentalannya dengan boume meter dan menunjukan antara 10 - 12.
Saring larutan tersebut dengan kertas saring.


Copper Electrolite C.

Copper Sulphate ......................= 220 gram.
Asam Sulphate ........................= 60 cc.
Aquades ..............................= 920 cc.

Panaskan air pada suhu 50*c.
Masukan reagent tersebut diatas satu persatu kedalam air yang sudah panas sambil diaduk
hingga tercampur.
Biarkan larutan sampai dingin, atau besoknya baru disaring dengan kertas saring.

Copper Shering A .....................= 0,5 cc.
Copper Sharing B .....................= 2 cc.

Masukan reagent-reagent tersebut pada larutan yang sudah disaring sambil diaduk sampai
tercampur.
Ukur kekentalannya dengan boume meter dan menunjukan....= 20-22.


BASIC COPPER ELECTROPLATING PROCESS

Copper electroplating ini adalah lapisan dasar pertama untuk proses plating selanjutnya, supaya
proses selanjutnya mudah menempel.

Gantungkan benda kerja yang sudah siap proses pada kawat tembaga.
Celupkan pada larutan copper electrolite A, sebentar.
Masukan benda kerja kelarutan cupper electrolite B.
Sambung kabel Katoda pada kawat tembaga yang ada benda kerjanya.
Sambung kabel Anoda pada tembaga murni sebanyak mungkin, minimal 4 jalur.
Sambungkan stop contack ke jalur AC PLN.
Hidupkan pompa angin untuk mengaduk cairan electrolite.
Hidupkan Adaptor.
Putar voltase adaptor pada posisi 6-9 volt.
Biarkan selama 60-90 detik.
Putar voltase adaptor pada posisi 0 volt.
Matikan adaptor, angkat benda kerja.
Celupkan benda kerja pada larutan electrolite A sebentar.

Masukan benda kerja pada larutan electrolite C dengan terperatur 30-50*c.
Sambung kabel Katoda di kawat gantungan benda kerja.
Hidupkan pompa angin nya.
Pindahkan kabel adaptor dan berikut tembaga murni sebagai pancingan dari copper electrolite B ke larutan copper electrolite C.
Hidupkan adaptor.
Putar voltasenya pada posisi 6-9 volt.
Biarkan selama 15-30 menit.
Putar voltase pada posisi 0 volt.
Matikan adaptor.
Lepas kabel Katoda dari kawat.
Angkat benda kerja dan bilas dengan air bersih dampai 3 kali.

Selesai sudah proses Basic Copper Electroplating.

Catatan;
Saat processing pompa angin harus jalan untuk mengaduk larutan supaya electroplating menempel
pada sela-sela benda kerja tersebut.
Bisa juga dengan cara diaduk dengan alat pengaduk dari kaca atau plastik.
Kabel Anoda jangan sampai terendam di larutan electrolite.

Karena ada pencemaran disekitar ruang kerja ,maka disarankan menggunakan masker dan bisa juga
menggunakan kipas angin.


DIAGRAM KERJA - NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - BASIC COPPER ELECTROPLATING.



FINISH COPPER ELECTROPLATING

Copper Electrolite ini sebagai lapisan cupper terahir, dimana jika menghendaki warna benda kerja dengan berwarna coklat termbaga.

Cara menbuat dan bahan larutan copper electrolite terahir;

1. Larutan Natrium Cyanide.

Natrium Cyanide .....................= 50 gram.
Aquades ............................= 1 liter.

Masukan Natrium Cyanida kedalam kantong plastik, pukul/hancurkan dam campurkan pada air
sambil diaduk hingga tercampur.

2. Larutan Finish Cupper electrolite.

Copper Cyanide .......................= 26 gram.
Natrium Cyanide ......................= 35 gram.
Natrium Carbonat .....................= 30 gram.
Natrium Hidroksida ...................= 10 gram.
Garam Rochelle .......................= 45 gram.
Sharing Bright .......................= 15 cc.
Asam Sulphate ........................= 300 cc.
Aquades ..............................= 675 cc.

Panaskan air pada temperatur 50*c.
Campurkan Asam Sulphate ke dalam air sedikit-sedikit sambil diaduk.
Masukan reagent diatas satu persatu, sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai benar-benar
tercampur.
Ukur kekentalan dengan boume mneter dan menujukan 18-21.


Benda kerja yang sudah dilapisi copper dasar pertama yang masih tergantung kawat tembaga dicelupkan pada larutan Natrium Cyanide, sebentar.
Masukan benda kerja pada larutan finish copper electrolite.
Cek temperatur larutan pada suhu 40*c.
Hidupkan pompa angin.
Sambung kabel Katoda pada kawat gantungan.
Kabel Anoda pada tembaga murni sebagai pancingan dan sebanyak mungkin.
Sambungkan stop contack pada AC PLN.
Hidupkan adaptor.
Putar adaptor pada voltase 6-9 volt.
Biarkan selama 15 menit.
Putar voltase pada posisi 0 volt.
Matikan adaptor.
Cabut stop contack dari jalur AC PLN.
Lepas kabel Katoda dari kawat gantungan.
Angkat benda kerja dari larutan.
Bilas dengan air sampai bersih.
Keringkan dengan open pada suhu 70*c sebentar.
Angin-anginkan benda kerja sebentar.
Celupkan pada larutan Laqquer.
Keringkan dengan open pada suhu 70*c selama 5 menit.

Proses selesai benda kerja siap pakai.


DIAGRAM PLATING
NEATING - POLISHING - BUFFING - CLEARING - BASIC COPPER PLATING - FINISH COPPER PLATING - WASHING - DRYING - PLASTICK PLATING - DRYING.


Catatan;
Bisa juga di basic nikel plating dulu sebelum di finish copper plating.
Hati-hati pada larutan, jangan sampai terkena anggota badan, apalagi sampai terkena mata, jika terjadi segera bilas dengan air sebanyak mungkin dan segera ke dokter.
Ada polusi disekitar tempat kerja, pakai masker atau kipas angin.
Kabel Anoda yang disambungkan ke tembaga murni sebagai pancingan jangan sampai terendam larutan electrolite.

Hak Cipta dilindungi.
Disusun oleh Plating Com.

Jumat, 02 Juli 2010

NEATING POLISHING BUFFING CLEARING

Jika kita membeli barang/logam kerja setengah jadi.kita harus merapihkan dulu. Contoh kita membeli gelang plat yang terbuat dari kuninganyang masih berupa dan berwarna kuningan biasanya dalam kondisi kasar dan polos.
Bila ingin meng etsa/buat nama atau hiasan pada plat tersebut disebut pengetsaan. Selanjutnya "klik aja disini"


NEATING AND POLISHING

Cara merapihkan dan menghaluskan benda kerja;
Potong kayu reng sepanjang 50cm.
Paku reng dipotong pangkalnya.
Pakukan paku reng pada kayu reng dengan jarak 2cm dari salah satu ujungnya.
Sangkutkan salah satu ujung gelang plat pada paku tersebut.
Kikir dulu yang kurang baik dan juga pinggir plat jangan sampai masih tajam.
Sangkutkan benda kerja/gelang tersebut pada benda yang berat, misalnya "meja kerja"
terus ujung yang lain dipegang, diamplas swampai halus!!.
Jangan sampai masih ada garis pada benda tersebut.


BUFFING

Sesudah benda kerja halus dan rapih dibakar dengan soder kemasan terus dicelupkan di
larutan pickling - bilas - keringkan dengan lap.
Sangkutkan kembali salah satu ujung gelang pada kayu reng yang ada pakunya.
Gosok alat sangling yang terbuat dari baja pada ampelas/kertas sangling sampai mengkilat.
Pegang salah satu ujung gelang dan gosok gelang tersebut dengan alat sangling sambil ditekan sampai mengkilat seluruh permukaan gelang tersebut, jika kurang mengkilat gosok ulang alat sangling pada ampelas sangling.

CATATAN
Jika pekerjaan awal kurang baik, maka hasil selanjutnyapun kurang baik.


CLEARING

Pembersihan ada dua tahap yakni;
DEGREASING dan PICKLING

DEGREASING
Masukan gelang tersebut kedalam larutan Degreasing sambil dikocok-kocok sampai hilang lemaknya.
Kira-kira 5-30 menitpada temperatur 60*-80*C.
bilas beberapa kali dengan air.

Celupkan kembali pada larutan Pickling;
Untuk logam besi lamanya 5-10 menit.
untuk logam kuningan, tembaga dan lainnya selam 15-30 detik.

Larutan Degreasing bisa diganti dengan cara ;
Rendam sambil di kocok-kocok di tiner, bensin atau sepirtus, atau ?
Dibakar/dipanaskan dengan soder kemasan lalu masukan ke dalam larutan Pickling sampai waktu tertera diatas dan bilas dua kali dengan air.


Bakar dua atau tiga buah klerek masukan pada air sebanyak satu setengah liter, klereknya disikat dengan sikat kuningan sampai air itu berbusa.
Sikat gelang tersebut dan siaplah untuk proses selanjutnya, yaitu Electroplating.


Pompa angin yang dari pompa angin aquarium kita sambung selang dan selang tersebut ditaruh didalam toples bagian bawah, diberi beberapa lubang sebesar 0,5-0,8 mili meter.
Tujuannya untuk mengaduk cairan Electrolite saat prosessing dengan jarak 2-3 centi meter.
Ini bisa diganti dengan dengan diaduk pakai adukan dari kaca atau plastik.

Electroplating

Electroplating adalah pelapisan metal di atas permukaan metal. Dapat membuat metal menjadi lebih indah dipandang dan dapat membuat metal itu lebih tahan lama.


Sebelumnya kami mohon maaf jika tulisan ini merugikan para pembaca atau siapapun yang merasa di rugikan.
Tujuan kami hanya untuk bahan Pelajaran atau Pengetahuan semata.


DILARANG UNTUK DIPERDAGANGKAN ATAU MEMPRODUKSI UNTUK DI PERJUAL BELIKAN TANPA SEIZIN DARI PLATINGCOM.


Electroplating adalah pelapisan logam bagian luar dengan logam lain, disebut juga Penyepuhan dengan cara penyetruman dengan arus listrik " ELECTROLITE ".
Beberapa sifat logam sering cepat rusak karena korosi, jika dilapisi logam lain akan tahan lama dan juga merubah, memperbaiki penampilan sehingga lebih indah dipandang.


Pelapisan ini banyak di gunakan oleh industri-industri Besar antara lain Electronik, jam, mobil, motor dan industri-industri besar lainnya.
Banyak juga digunakan oleh industri-industri Kecil dan juga industri-industri Rumah Tangga, Seperti Asessoris, Perhiasan, Decoratife dan masih banyak yang lainnya.


Electroplating dapat membuat logam yang jelek dan mudah kusam karena korosi menjadi indah dan tahan lama.
Pelapisan logam ini terdiri dari beberapa tahap, juga beberapa lapisan, dimana lapisan-lapisan itu masing-masing ada kegunaannya, tergantung dari tujuan dan bahan dasar logam yang hendak dilapisi.


MACAM-MACAM LOGAM YANG DI LAPISI

01. Besi.
02. Besi Putih.
03. Tembaga.
04. Perunggu.
05. Kuningan.
06. Bronz.
07. Alumunium.
08. Nickel.
09. Perak.
10. Brass dan lain-lain.
11. Kuningan sari.


ALAT-ALAT YANG DIPERLUKAN

Jika kita melapisi barang bekas atau barang setengah jadi, bukan saja menghaluskan, tapi juga harus dirapihkan.
Alat-alat yang diperlukan antara lain ;
01. Adaptor Regulator, Adaptor yang bisa dirubah voltasenya.
02. Alat Penghalus.
a. Kikir beberapa ukuran, ada yang halus dan kasar.
b. Ampelas beberapa nomor halus dan agak halus.
c. Sanglingan, ada yang terbuat dari Baja dan gading.
d. Amplas sangling, amplas yang sangat halus.

03. Alat Pengering.
04. Aquades, Air suling atau air hujan yang tidak terkontaminasi/tercemar oleh logam.
05. Boume Meter, untuk mengukur kekentalan Electrolite.
06. Batu Hijau / Poles untuk menghaluskan benda kerja.
07. Gelas Ukur, bisa pakai botol bayi yang ada ukurannya.
08. Jam.
09. Kawat, untuk menggantung benda kerja, bisa kawat dari Tembaga atau Stainless steel.
10. Kertas Lakmus, untuk saring Electrolite.
11. Kertas PH indicator / Kertas ukur Keasaman Electrolite.
12. Kabel-Kabel untuk arus stroom.
13. Motor Gurindaberikut Kainnya untuk mengkilatkan benda kerja.
14. Penjepit Kabel.
15. Pengaduk dari kaca atau Plastik.
16. Pompa angin untuk mengaduk saat prosessing. Pompa angin yang biasa dipakai aquarium.
17. Pemanas Cairan Electrolite, elemantyang dilapisi kaca tahan panas dan asam.
18. Sikat Kawat Kuningaqn, biasa dipakai oleh penyepuh-penyepuh kemasan.
19. Soder Kemasan set.
20. Selang untuk pompa angin.
21. Termometer.
22. Toples, tempat electrolite terbuat dari plastik.
23. Gelas tahan api dan asam, untuk merebus logam.
24. Kayu Reng, dan paku reng.
25. Dan masih ada yang lain.


ELECTROLITE YANG BUAT LAPISAN

1. Copper Electrolite.
2. Nickel Electrolite.
3. Antique Electrolite.
4. Black Nickel Electrolite.
5. Chrome Electrolite.
6. Silver Electrolite.
7. Brass Electrolite.
8. Zinc Electrolite.
9. Aurum / Gold Electrolite.


BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN

1. Asam Sulphate (H2SO4) / Accu Zuur.
2. Asam Nitrat (HNO) Air Keras Perak / Nitric Acid.
3. Asam Chloride (HCL) Air Keras Patri.
4. Asam Chromat (HCrO3)
5. Asam Borat
6. Active Clean.
7. Aurum Shering Bright.
8. Amonia Liqquet.
9. Bensin.
10. Brass Murni untuk Anoda.
11. Brass Salt.
12. Brass Soda Ket.
13. Buah Klerak.
14. Blue Passivation.
15. Chroma Sharing Bright.
16. Cupper Cyanide / sulphate.
17. Cupper murni untuk Anoda.
18. Cupper Sharing A.
19. Cupper sharing B.
20. Cupper Sharing C.
21. Cupper 310.
22. Emas murni untuk Anoda.
23. Garam kristal, garam yang dimasak dengan api.
24. Garam Rochele.
25. Kalium Aurum Cyanide.
26. Kalium Hidro Phospate.
27. Kalium Cyanide.
28. Laqquer.
29. Natrium Cyanide, sering disebut portas.
30. Natrium Carbonat.
31. Natrium Hidroksida.
32. Nickel Murni untuk Anoda.
33. Nickel Sulphate / Nikel Chlorida.
34. Nickel 248.
35. Nickel Sharing A.
36. Nickel Sharing B.
37. Nickel Sharing C.
38. Nickel Sharing P728.
39. Natrium Tiosinat.
40. Potasium Solbite.
41. Potasium Sodium Tartrate.
42. Silver Chlorida / Sulphate.
43. Silver Sharing Bright.
44. Sodium Caption Yellow.
45. Sodium Cyanide.
46. Sendawa.
47. Sharing Bright, untuk pengkilat electrolite.
48. Tawas.
49. Tiner.
50. Timah Hitam / Black Tin.
51. Yellow Passivation.
52. Zinc / Seng murni untuk Anoda.
53. Zinc Oksida (ZnO).
54. Zinc Sulphate.


CATATAN

Gurinda kain untuk mengkilatkan benda kerja bisa diganti dengan di Sangling menggunakan sanglingan dari baja,

Cupper Cyanide bisa dibikin dari tembaga murni yang ditipiskan dan dipotong kecil-kecil lalu digodok dengan Asam Sulphate dan HCL, hingga hacur terus dimasukan kecairan Copper Electrolite.

Nickel Sulphate / Nickel Chloride dapat dibuat dari Nickel murni yang ditipiskan terus digunting kecil-kecil digodog dengan Asam Chlorida dan Asam sulphate sampai hancur terus dimasukan kedalam cairan Nickel Electrolite.

Kalium Aurum Cyanide dapat dibuat dari Emas murni yang ditipiskan setipis mungkin, lalu digunting kecil-kecil, digodog dengan Air Keras Raja / Reggia sampai hancur , lalu di campurkan dengan Cairan Gold Electrolite.

Pengering / Open bisa dipanaskan dengan setrikaan baju atau dipanaskan dengan kompor.

Barang-barang dan Bahan-bahan tersebut diatas dapat dibeli di Toko ;
Toko Besi.
Toko Kemasan.
Toko Kimia.
Toko Spesial Electroplating.



NEATING, POLESHING, BUFFING, CLEARING.

Sebelum prosses Electroplating benda kerja harus dirapihkan dan dihaluskan terlebih dulu. Kalau sudah rapih dan halus dikilapkan dengan disangling. Jika kurang rapih dan halus susah di kilapkannya dan hasil pelapisanpun jadi jelek.
Logam yang akan dilapisi harus bersih dari kotoran korosi/karat dan lemak yang melekat pada logam tersebut, Yaitu DEGREASING AND PICKLING


1. LARUTAN DEGREASING

a. Larutan ini dapat menghilangkan lemak yang melekat pada logam.
Panaskan Aqquades sebanyak 1 ltr pada suhu 70*c.
Ukur Active Clear sebanyak 70 gram.
Masukan air yang sudah panas sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur.

b. Bisa diganti dengan direndam di bensin, tiner atau sepirtus.

c. Bisa diganti dengan cara dibakar dengan solder kemasan lalu di celupkan di larutan Pickling.


2. LARUTAN PICKLING

Larutan ini bisa menghilangkan karat dan kotoran.
a. untuk benda yang terbuat dari besi.
Ukur HCL sebanyak 300 - 500cc dicampur dengan air hingga 1 liter sambil diaduk.

b. untuk logam lain seperti kuningan, tembaga, perunggu dan semacamnya.
Ukur air sebanyak 540cc ditambah asam sulphate 300cc ditambah asam nitrat 150cc, ditambah HCL 10cc sambil diaduk hingga tercampur.

Catatan; Semua air menggunakan Aqquades/Air suling/Air hujan.
NEATING POLISHING BUFFING CLEARING Selanjutnya "klik disini"


LAQQUER TINER

Laqquer adalah plastik untuk melapisi benda kerja setelah prosses electroplating yang terakhir agar benda kerja lebih tahan lama.
Digunakan untuk lapisan terahir, perbandingannya 1 bagian laqquer dan 3 bagian tiner.


CUPPER ELECTROPLATING

Adalah pelapisan dasar pertama agar pelapisan selanjutnya melekat dengan baik dan kuat. Karena sifat tembaga mudah melekat pada logam-logam yang lain. Selanjutnya "klik disini"


NICKEL ELECTROPLATING

Tujuannya adalah sebagai dasar lapisan kedua karena warna nickel yang netral sehingga hasil lapisan selanjutnya akan lebih baik. Selanjutnya "klik disini"


ANTIQUE ELECTROPLATING

Sering kita lihat gagang kunci pintu rumah berwarna coklat kehitaman atau coklat tua, juga hiasan-hiasan yang terbuat dari logam berwarna intik. Selanjutnya "klik disini"


BLACK NICKEL ELECTROPLATING

Black nickel electroplating, lapisan ini sering digunakan keperluan lain seperti pada kamera film dan yang lainnya, tapi disini semata-mata hanya mengambil warna hitam yang bagus untuk dekorasi dan assesoris. Selanjutnya "klik disini"


CHROME ELECTROPLATING

Chrome electroplating banyak sekali yang menggunakannya dan banyak kegunaannya. Industri apapun yang bahan dasarnya dari logam hapir dipastikan menggunakan lapis chrome. Selanjutnya "klik disini"


BRASS ELECTROPLATING

Warna kuning keemasan yang ada pada brass ini sebagai penganti warna emas dengan biaya murah sehingga banyak yang menggunakan untuk dekorasi ataupun assesoris. Selanjutnya "klik disini"


SILVER ELECTROPLATING

Pelapisan perak ini sering digunakan oleh industri rumah tangga, biasanya dipakai untuk keperluan dekorasi dan assesoris. Selanjuatnya "klik disini"


ZINC ELECTROPLATING

Zinc electroplating adalah pelapisan seng yang sering digunakan untuk pelapisan besi agar tidak cepat kena karat dan juga merubah warnanya menjadi putih kebiruan dam berpelangi sehingga indah dipandang mata, banyak juga yang menggunakan untuk dekorasi. Selanjutnya "klik disini"


AURUM / GOLD ELECTROPLATING

Aurum electroplating juga disebut gold electroplating dan ini paling banyak digunakan oleh industri besar, menengah, kecil bahkan industri-industri rumah tanggapun banyak yang memproduksi produknya dengan proses gold electroplating. Sifat emas sangat disukai laki-laki, apalagi perempuan bisa menambah kecantikannya. Selanjutnya "klik disini"


ETCHING ON THE METAL

Adalah penulisan, penggambaran diatas logam dengan cara pengelupasan sebagian logam, sehingga gambar atau huruf akan terlihat timbul. selanjutnya "klik disini"


PENGELOHAN EMAS DAN PERAK

Emas dan Perak jenis logam mulia sehingga banyak yang memburu logam ini, dimanapun dia berada disitu pemburu berhamburan untuk mendapatkannya, malaupun dia berada di elektronik ataupun diassesoris tetap dicari. Selanjutnya "klik disini"


PEMURNIAN EMAS DAN PERAK

Sudah tentu emas yang ada dipasaran atau yang didapat dari hasil tambang belum termasuk mas murni.
Apalagi yang di dapat dari pengambilan emas imitasi ataupun dari barang bekas electronik maupun copputer.
Cara pemurnian emas dan perak dapat memisahkan dan memurnikan emas dan perak dari logam lain, yaitu menjadikan emas 24 karat, juga menjadikan perak yang tercampur logam lain menjadi perak murni. silahkan "klik disini"


Disusun oleh Plating Com.
Hak Cipta Dilindungi.